2022 Ada 338 Kasus di BS, Terbanyak Kasus Pencurian

2022 Ada 338 Kasus di BS, Terbanyak Kasus Pencurian

JELASKAN : Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK l, MH saat menjelaskan secara rinci seluruh kriminalitas sepanjang tahun 2022 pada press release di Mapolres BS, Kamis (29/12).--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Kasus kriminalitas atau kasus kejahatan di Kabupaten BS mengalai peningkatan. Pada tahun 2022 ini kriminalitas di BS tembus 338 kasus. Sementara pada tahun 2021 lalu hanya 303 kasus saja.

Ini disampaikan dalam press release akhir tahun yang dilaksanakan Polres BS, Kamis (29/12).

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH membenarkan, kasus kejahatan di Kabupaten BS tahun ini mengalami peningkatan. Pada 2022 ini ada penambahan 35 kasus kejahatan di BS dari tahun sebelumknya, atau ada peningkatan 9,9 persen.

Kapolres mengaku, bukan hanya kasusnya saja yang meningkat. Tetapi penyelesaian terhadap kasus juga meningkat. Ini membuktikan bahwasa Polres BS bekerja maksimal dalam pengungkapan kasus kejahatan.

"Benar, tahun ini laporan kejahatan lebih banyak dari tahun lalu. Namun penyelesaian perkara juga meningkat dari tahun 2021 hanya 153 kasus. Sedangkan tahun 2022 sebanyak 199 kasus atau lebih banyak 46 kasus. Jika dipersentasekan sekitar 30,06 persen lebih banyak dari tahun 2021," beber Kapolres.

Diterangkan Kapolres, untuk jumlah kasus kejahatan yang paling banyak tahun 2022, pencurian. Dengan rinicin, pencurian dengan pemberatan yang mencapai 72 kasus, dengan kekerasam sebanyak 12 kasus, pencurian sepeda motor 43 kasus.

Kasus lain adalah, 32 kasus perlindungan anak, 51 kasus penganiayaan, 24 kasus penipuan dan 15 kasus Narkoba.

"Untuk kasus Narkoba, barang bukti yang diamankan sabu sebanyak 0,81 gram, ganja 230,24 gram. Selain itu, kami juga mengamankan pil Samcodin sebanyak 50.000 butir," terang Kapolres.

Ditambahkannya, untuk kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya dalam wilayah BS tahun ini sama dengan tahun lalu sebanyak 47 kasus. Namun korban yang meninggal dunia tahun lalu 25 orang, sedangkan tahun ini 22 orang.

Tahun lalu korban yang luka berat 31 orang, tahun ini 26 orang. Korban yang luka ringan tahun lalu ada 30 orang, tahun ini 26 orang. Tak kalah pentingnya kasus planggaran lalu lintas, tahun ini capai ribuan kasus.

"Untuk tilang pada tahun 2021 mencapai 818 kasus dan 1.619 teguran. Sedangkan tahun ini 605 tilang dan 1.966 teguran. Kami harap tahun depan angka kriminalitas di BS bisa menurun," pungkasnya. (roh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: