Tidak Ada Anggaran, Program Untuk PAUD Terhambat

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Dikarenakan tidak adanya anggaran daerah, program-program yang direncanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur untuk PAUD/TK terhambat.

Sehingga 204 PAUD/TK, 18 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Balajar (SKB) tidak bisa melaksanakan kegiatan yang maksimal. 

Kadis Dikbud Kabupaten Kaur Sumari, S.Pd, M.Pd melalui Kabid PAUD Syofny Lucy, S.IP mengatakan, saat ini PAUD/TK di Kaur hanya menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Dengan total anggaran Rp 1 Miliar (M) pertahunnya. Dana tersebut disalurkan ke sekolah langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA:Rencana Pensiun Dini Massal Pernah Disinggung Jokowi, Kemenpan RB tunggu RUU ASN Disahkan

BACA JUGA:Aturan Baru Kepala Sekolah, Wajib Lulus Program Guru Penggerak, Syarat Lain Simak Disini!

Dengan demikian, tidak ada anggaran untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Setiap tahun rencana program selalu kami buat. Namun tidak pernah terealisasi, karena dana yang dianggarkan hanya BOP saja," ucapnya.

Dia berkeinginan untuk melakukan sosialisasi pelatihan guru PAUD.

Karena peningkatan mutu di Kaur masih kurang, karena anggaran daerah belum ada.

BACA JUGA:Guru Wajib Paham, Aturan Baru PPG 2023 Sudah Berlaku, Simak Disini Biar Tak Ketinggalan!!

BACA JUGA:Kabar Gembira, Penghapusan Tenaga Honorer November 2023 Berpeluang Dibatalkan, Begini Alasannya!

Maka pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk guru PAUD belum bisa dilaksanakan.

"Kami berkeinginan meningkatkan mutu pendidikan tenaga pendidik. Dengan harapan untuk peningkatan mutu anak didiknya. Tapi karena kendala biaya tidak ada, maka keinginan kami itu belum bisa," ujar Syofny Lucy.

Sumber: