Program BBM Sawit B35 di Februari 2023 Bakal Berlanjut ke B40

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID – Program pemberlakukan BBM sawit atau Bahan Bakar Nabati (BBN) mulai 1 Februari 2023 sudah dipastikan akan berjalan.

Program pemberlakukan BBM sawit ini meningkatkan persentase campuran minyak mentah sawit ke BBM jenis solar menjadi 35 persen.

Sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal EBTKE Nomor: 10.E/EK.05/DJE/2022/ dan sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

Pemberlakukan BBM sawit ini akan menguntungkan petani sawit atau masyarakat pengelola perkebunan kelapa sawit . Karena secara langsung akan merasakan efek dari peningkatan konsumsi biodiesel domestik.

BACA JUGA:Pendaftaran Program Kartu Prakerja Dibuka Triwulan Kesatu, Penerima Bansos Boleh Daftar, Cek Link di Sini!

BACA JUGA:Psikolog Ungkap Perasaan Betrand Peto ke Sarwendah, Tes Psikologi Perjelas Rumor Netizen. Apa Kata Ruben?

Ternyata tidak cukup sampai pemberlakukan BBM sawit B35. Pemerintah juga berencana melakukan peningkatan lagi terhadap persentase campuran Bahan Bakar Nabati dengan Solar.

Persentase Campuran BBM sawit akan meningkat menjadi 40 persen atau B40.

Kebijakan ini untuk mendukung kontribusi energi terbarukan pada bauran energi nasional.

Selain itu dengan rencana implementasi B35 dan B40 akan secara langsung memberi pengaruh positif pada ekonomi domestik.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa M5.5 Guncang Kaur Bengkulu, Waspadai Gempa Susulan!

BACA JUGA:Peruntungan Shio Hari Sabtu 14 Januari 2023: Shio Babi Usahanya Terbayar, Shio Ayam harus konsisten!

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo menjelaskan bahwa substitusi BBM sawit atau BBM solar ke BBN merupakan upaya strategis pemerintah.

Yakni dalam upaya penghematan devisa akibat menurunnya impor minyak solar.

Kemudian program peningkatan nilai tambah Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah.

Sumber: