Cerita Warga Jembatan Gantung Akses Angkut Hasil Pertanian

Cerita Warga Jembatan Gantung Akses Angkut Hasil Pertanian

Perangkat Desa Pelajaran II tunjukan jembatan gantung rusak parah. (dokumen/radarkaur.co.id)--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Warga Desa Pelajaran II Kecamatan Tanjung Kemuning sangat bergantung dengan jembatan gantung sebagai akses satu-satunya menyeberangkan hasil pertanian.

Menurut keterangan Perades Pelajaran Evisiensi Seregar saat, disebarang sungai kelam, berbagai macam komoditi pertanian, dari persawahan, perkebunan dan pertanian musiman.

“Jembatan ini kalau panjangnya sekitar 50 meter, sudah sering warga secara sukarela memperbaiki, namun hanya bisa bertahan sampai satu musim tanam padi saja, setelah itu rusak kembali,” kata Evisiensi Seregar.

Lanjutnya, diperkirakan kurang lebih 10 tahun jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini dibangun belum ada perehapan, padahal sudah sering warga yang melintas hampir jatuh ke sungai.

BACA JUGA:Illegal Fishing, Diintai Hukuman Berat

BACA JUGA:Pemegang KIS PBI Bisa Dapat BPNT Sembako, Punya 3 Syarat Ini Langsung Cair Rp600 Ribu

“Tinggi jembatan gantung sampai ke dasar sungai mencapai 30 meter, dengan air cukup dalam di himpit dengan batuan napal,” jelas Perangkat Desa yang akrab dipangil Evi ini.

Sedangkan Kades Pelajaran II Rosmala Dewi, SE mengatakan untuk membangun mengunakan Dana Desa (DD) tidak memungkinkan, masih banyak program pembangunan di desa yang harus dikerjakan.

“Kalau dengan DD Saya rasa tidak mungkin, karena untuk merehap total kemungkinan besar membutuhkan dana yang tidak sedikit, ditakutkan akan habis untuk membangun ulang jembatan gantung tersebut,” ungkap salah satu pejuang perempuan di Kabupaten Kaur ini.

“Ia, memang sudah sering ada laporan, warga mengeluh hampir jatuh ke sungai saat mengangkut hasil pertanian mereka, lantai dasar jembatan sudah tidak mampu menopang kendaraan yang mengangkut hasil pertanian warga,” cerita Kades Pelajaran II.

BACA JUGA:Kadis PMD : Camat Tak Respon Rekomendasi yang Diminta Kades

BACA JUGA:Guru Penggerak Berpeluang Besar jadi Kepala Sekolah, Angkatan 5 dan Angkatan 7 di Kaur Bengkulu Hampir Lulus

Warga Pelajaran II dan sekitarnya pemilik lahan sangat berharap ada campur tangan pemerintah untuk memperbaiki jembatan gantung tersebut.

Dengan diperbaiki maka ketahanan pangan warga akan lebih terjamin, pasalnya hasil pertanian lebih mudah sampai ke rumah ataupun ke pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: