Debit Dua Sungai Meningkat, Siaga!

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Masyarakat Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung. Diminta waspada terjadinya musibah banjir. Tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.

Membuat debit air Sungai Luas dan Sungai Kendau di desa tersebut, meningkat.

Kades Ulak Bandung, Didi Hirawansah, S.Pd saat di konfirmasi Radar Kaur, Senin (23/1), mengatakan, peningkatan debit air Sungai Luas yang berjarak sekitar 30 meter dari permukiman. Terlihat dari meningkatnya tingkat ketinggian air.

"Dalam keadaan normal. Ketinggian antara permukaan air dengan permainan air sekitar satu meter. Pantauan terakhir, tingkat ketinggiannya hanya 30 Cm," ujar Kades Ulak Bandung.

BACA JUGA:Q&A PSIKOLOGI: Kamu Tersesat dan Harus Tidur dikamar Berhantu, Manakah Pilihanmu?

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Tanda-Tanda Berikut Sinyal Kamu sedang Depresi

"Sedang untuk kondisi Sungai Air Kendau. Peningkatan debit air terlihat dari kian meluasnya aliran sungai," tambah Didi.

Terpisah, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Muara Sahung, Ahmad Gusran, S.Sos membenarkan, terjadinya peningkatan debit air di kedua sungai.

Ahmad Gusran yang juga berdomisili di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung mengatakan, selain waspada dan siaga terjadinya musibah banjir.

Dirinya berpesan, agar masyarakat menjauhi aliran sungai. Guna mencegah terjadinya musibah tenggelam dan hanyut.

BACA JUGA:INFOGRAFIS BENCANA ALAM: Dampak Banjir, 2 orang Hilang, 73 Rumah Terendam, 1 Jembatan Rusak

BACA JUGA:Ingat! H-5 Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka, Segera Cek Jadwal dan Syarat Disini!

"Bukan hanya debit air yang meningkat. Arusnya juga menjadi lebih deras. Karenanya untuk sementara jauhi daerah aliran sungai," kata Camat Muara Sahung.

Pungkasnya, selain terus waspada dan siaga, menghadapi terjadinya musibah banjir. Diharapnya pihak desa terus dilakukan koordinasi.

Baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Kabupaten Kaur dan Pemerintah Kecamatan. Ataupun pihak kepolisian dan TNI.

Titik Longsor Waspada!

BACA JUGA:Siapkan Wisuda Juz 30, SDIT IK Adakan Quran Day

BACA JUGA:Koperasi MTsN 1 Kaur RAT, Berikan Santunan

Tak hanya waspada terjadinya musibah banjir. Tingginya intensitas hujan ikut meningkatkan potensi terjadinya longsor.

Karenanya masyarakat ikut diminta meningkatkan kewaspadaan.

Di wilayah eks-Kaur Tengah. Terdapat sembilan titik berpotensi terjadi musibah longsor.

berada di wilayah eks-Kaur Tengah. Daerah rawan itu yakni daerah Seranjangan di Desa Tanjung Harapan, daerah Muara Kinal , Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo di Kecamatan Semidang Guma.

BACA JUGA:SMPN 21 Satap Kaur Adakan Kemah Blok

Sumber: