Pembagian Zonasi, Harapkan Keadilan

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - SMAN 7 Kaur yang merupakan sekolah terpencil di Desa Talang Berangin Kecamatan Kinal mengharapkan perhatian kepada pemerintahan.

Pasca banyaknya kendala yang ada di sekolah. Terutama untuk tenaga pendidik.

Sekolah ini hanya mempunyai 10 tenaga pendidik, dengan empat orang berstatus negeri dan enam orang guru tidak tetap (GTT). Serta hanya memiliki 29 siswa di sekolah.

Dengan begitu, Kepsek berharap kepada pemerintah untuk melakukan pemantauan zonasi terhadap sekolah-sekolah yang ada.

BACA JUGA:CGP SMAN 10 Pentagon Beraksi

BACA JUGA:Sanggar Seni PK-LK Kaur Tampil di Pesta Pernikahan

Kepala SMAN 7 Kaur Harsisman mengatakan, saat ini permasalahan di sekolahnya adalah standar ketenagaan. Yakni pemenuhan tenaga pendidik.

Karena di sekolahnya banyak mempunyai tenaga GTT, sehingga kelemahan GTT belum bisa melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

Akibat dari honorer belum bisa memenuhi standar untuk meningkatkan penghasilan, karena honorer masih bekerja ke sekolah lain.

"Kendala sekolah kami saat ini adalah belum terpenuhnya tenaga pendidik yang layak di sekolah kami. Sehingga kami meminta kepada pihak pemerintah agar dapat memperhatikan sekolah yang kecil seperti sekolah kami, juga untuk pembagian zonasi pada PPDB nantinya untuk seadil-adilnya, supaya sekolah terpencil seperti kami juga mendapatkan siswa baru," ungkapnya.

BACA JUGA:Fakta Danau Merah Rimba Candi, Cagar Alam Penuh Misteri di Antara Pagar Alam Sumsel dan Kaur Bengkulu

Tambahnya, untuk siswa di sekolahnya saat ini hanya ada 29 orang, karena banyaknya zonasi untuk sekolahnya yang pergi ke zonasi SMA lain. Sehingga siswa di sekolahnya menjadi menurun.

Dia juga berharap kepada pemerintah untuk melakukan pemantauan zonasi terhadap sekolah-sekolah.

Karena saat ini masih ada sekolah yang menerima zonasi yang harusnya milik sekolah lain. 

Sumber: