Erosi, Jembatan Air Kinal Terancam!

Erosi, Jembatan Air Kinal Terancam!

Erosi di sisi badan jembatan kian penyebrangan menuju Kecamatan Kinal harus segera mendapat penanganan, beberapa hari lalu. Insert: Kades Bunga Melur ketika menyampaikan usul penanganan pada BWS Wilayah VII Bengkulu.--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Tingginya intensitas hujan menyebabkan naiknya debit air di Sungai Kinal. Derasnya aliran berdampak  kian mengikis bagian abutment jembatan.

Berpotensi menyebabkan putusnya sarana penyeberangan, penghubung Kecamatan Semidang Gumay dengan Kecamatan Kinal.

Kades Bunga Melur, Febri Yogi Awansya mengatakan, erosi terpantau parah dipenghujung tahun 2022.

Karenanya pada awal tahun 2023 ini, pihaknya mengamankan usul penanganan kepada beberapa pihak.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Harga Bahan Pangan Menanjak

BACA JUGA:Tamanisasi, Wujudkan Sekolah Indah dan Nyaman

Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) tingkat Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Kaur. Ataupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu,  juga Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.

"Karena kikisan arus sungai  Paku bumi yang ditanam di abutment jembatan ini sekarang sudah terlihat.

Harapan kami laporan yang telah kami sampaikan segera mendapat tindak lanjut. Sebelum terjadi hal diinginkan pada aset negara itu," ujar Yogi, Sabtu (28/1).

Lanjut Yogi, tak hanya mengancam jembatan. Kian melebarnya badan sungai lantaran erosi.

BACA JUGA:30 Atlet Karate Kaur Akan Mengikuti Piala Kapolda

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Latih Pelajar Upacara Bendera

Ikut mengancam Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan permukiman warga Desa Desa Bunga Melur.

"Harapan kami badan atau dinas terkait cepat melakukan tanggapan dan penanganan hal ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: