Remaja Bersiko Terjangkit HIV
ilustrasi--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Orang tua yang memiliki anak usia remaja. Diminta lebih mengawasi pergaulan sang buah hati.
Kian bebasnya pergaulan dengan kemungkinan melakukan seks bebas.
Membuat kaum usia produktif ini, rentan terpapar virus HIV/Aids. Ataupun gangguan kesehatan seksual lain.
Kepala Puskesmas (Kapus) Luas, Sentri Novica, SST mengatakan, meski dalam adat ketimuran. Membicarakan hal berbau seks adalah tabu.
BACA JUGA:Sekolah Naungan Kemenag Ikuti Pembinaan Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Dibantu PWKK, SDN 41 Kaur Semen Halaman
Kaum remaja hendaknya tetap diberikan edukasi tentang hal tersebut. Utamanya tentang penyebab dan dampak dari tindakan seks bebas. Seperti tertular penyakit HIV/Aids.
Minimnya pengetahuan kaum remaja tentang penyebab, dan dampak penyakit mematikan tersebut. Serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Dikatakan Sentri, menjadi penyebab terjerumusnya kaum remaja melakukan seks bebas
"Sekarang banyak ditemui. Adik-adik usia pendidikan harus putus sekolah. Alasannya, sebut saja karena hamil diluar nikah. Ini salah satu dampak negatif seks bebas.
BACA JUGA:Kemenhub Buka Rekrutmen CPNS 2023? Berikut Formasi dan Persyaratannya
BACA JUGA:Baca Novel Dapat Kejutan Saldo DANA Gratis Rp 300 Ribu, Ambil Sekarang!
Belum lagi resiko terpapar penyakit menular seksual. Karenanya harus diberikan edukasi sejak dini. Lalu pada orang tua selalu awasi pergaulan," ujar Sentri, Senin (13/2).
Di sisi lain, Kepala KUA Luas, Wislansyah, S.Pd, MAP mengatakan, selain pemahaman tentang dampak negatif perilaku seks bebas, dari sudut pandang ilmu kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: