Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Update Harga BBM Pertamina jelang Puasa Ramadhan 22 Maret 2023, Harga Turun hingga Rp 1.200/Liter

Update Harga BBM Pertamina jelang Puasa Ramadhan 22 Maret 2023, Harga Turun hingga Rp 1.200/Liter

Update Harga BBM Pertamina jelang Puasa Ramadhan 22 Maret 2023, Harga Turun hingga Rp 1.200/Liter--(dokumen/radarkaur.co.id)

Dengan begitu, sudah betulkah hasil uji Pertamax dan Revvo 92 itu?

Ahli Konversi Energi dan Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto Zaenuri kemudian membongkar fakta hasil uji itu.

"Ini yang dipakai sama-sama bensin RON 92 ya, tapi kita enggak tahu persis dia oktannya berapa karena oktannya naik turun," ujar Tri Yuswidjajanto Zaenuri seperti dilansir radarkaur.co.id dari MOTOR Plus-online, Minggu 15 Januari 2023.

Tri Yuswidjajanto mnnyampaikan meskipun tertulis RON 92, bisa jadi kadar oktannya lebih dari 92. Karena kadar oktan itu boleh lebih, tapi tak boleh kurang.

"Mungkin lebih misalnya 92,5. Kalau melihat data hasil uji coba persentase perbedaannya kan tipis. Jadi bisa jadi lebih dari RON 92 tapi lebihnya dikit," terangnya.

Sehingga, tidak bisa dikatakan bahwa bahan bakar yang satu lebih baik dari bahan bakar yang lainnya.

Dalah hal ini, tidak bisa diambil kesimpulan bahwa Revvo 92 lebih baik dari Pertamax.

Sementara itu Harga BBM ini berlaku Minggu 15 Januari 2023, bukan hanya di SPBU seluruh Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung. Namun juga berlaku di SPBU seluruh wilayah RI.

Perlu untuk dicatat rata-rata kenaikan harga BBM sudah terjadi sejak 3 Januari 2023. Khusunya harga BBM milik pertamina.

Namun khusus harga BBM pertamina harga BBM turun hanya untuk jenis BBM non subsidi. Seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Padahal pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023, semua badan usaha penyedia BBM swasta juga menurunkan harga produknya masing-masing.

Bahkan PT Vivo Energy Indonesia sudah lebih dulu menurunkan harga sebelum pergantian tahun.

Disusul kemudian oleh BP AKR yang juga menurunkan harga produk BBM-nya.

Dan terakhir adalah Shell yang menurunkan hampir semua harga produknya.

Disisi lain BPH Migas dan para pemangku kepentingan sedang melakukan usulan revisi terhadap Perpres RI nomor 191 tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: