Berperang Melawan Pasukan Ratu Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa Dikhianati Putra Kandung Sendiri
Ditentang Sultan Ageng Tirtayasa dan Raja-Raja Nusantara, Ini 4 Aturan VOC Bikin Ratu Belanda Kaya Raya--(dokumen/radarkaur.co.id)
RADARKAUR.CO.ID - Berperang Melawan Pasukan Ratu Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa Dikhianati Putra Kandung Sendiri.
Sultan Ageng Tirtayasa memimpin perjuangan Banten melawan kolonialisme Belanda.
Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, pelabuhan-pelabuhan Banten kian ramai dikunjungi para pelaut dari pelbagai bangsa.
Melihat kenyataan ini, para bawahan Ratu Belanda berambisi untuk mencaplok wilayah Banten agar seluruh Jawa dapat dikuasainya.
BACA JUGA:Walau Ada Kartu BPJS Kesehatan, 21 Penyakit dan Layanan ini Tak Masuk Tanggungan
Di era pemerintahan sang sultan, setidaknya dua kali Kompeni menyulut perselisihan dengan memblokade Banten pada 1655 dan 1657.
Kapal-kapal mancanegara yang hendak bertransaksi di Banten pun terkendala masuk.
Pada 1658 dan 1659, bawahan Ratu Belanda yakni Gubernur Jenderal John Maetsuyker dan Sultan Ageng Tirtayasa sempat menemui kata damai.
Untuk berjaga-jaga menghadapi Ratu Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa bekerja sama dengan Pangeran Trunojoyo dari Madura, serta pihak-pihak dari Bangka dan Makassar.
BACA JUGA:Rekrut Guru via Marketplace, Sekolah Pilih Sendiri, Masa Kontrak Kerja PPPK Guru Dihilangkan
BACA JUGA:Lomba Panjat Pinang, Ultah Ratu Belanda dan Penghinaan Martabat Bangsa Indonesia
Pada 1676, dia memasok persenjataan kepada orang-orang Trunojoyo yang bersauh di Cirebon.
Sementara, pada 1671 ratusan pasukan Makassar di bawah pimpinan Karaeng Montamarmo mengunjungi Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: