Eris, Varian Terbaru COVID-19 dari Omicron, Meningkat di Amerika Serikat dan Inggris

Eris, Varian Terbaru COVID-19 dari Omicron, Meningkat di Amerika Serikat dan Inggris

AS, RADARKAUR.CO.ID - Menurut otoritas kesehatan di AS dan Inggris, subvarian baru COVID-19 Omicron yang dikenal sebagai EG.5, atau dalam bahasa sehari-hari disebut "Eris", telah menjadi jenis yang dominan di kedua negara.

Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 5 Agustus menunjukkan bahwa EG.5 bertanggung jawab atas antara 14-21% kasus COVID-19 baru di AS.

Meskipun itu bukan mayoritas, itu yang terbesar di antara banyak subvarian Omicron lainnya, termasuk subvarian XBB.1.5 yang mendominasi wabah AS pada musim semi 2023.

BACA JUGA:Sahabat Rusia, Presiden Brasil Konfirmasi Kehadirannya Dalam KTT BRICS di Afrika Selatan

BACA JUGA:Wilayah Utara Rusia, Tiada Malam Sebenarnya, Disebut Hari Kutub dan Malam Putih, Apa Maksudnya?

WHO juga belum memberikan EG.5 nama resmi, tetapi pengguna online mengikuti nomenklatur informal telah menjulukinya "Eris," dinamai dewi perselisihan dan perselisihan Yunani.

Varian Omicron dan banyak keturunannya telah mendominasi wabah COVID-19 secara global selama hampir dua tahun.

Berkat kemampuannya untuk menghindari pertahanan sistem kekebalan dan menginfeksi kembali orang yang pernah menderita infeksi sebelumnya atau telah divaksinasi.

BACA JUGA:Kuliev: Rusia adalah Negara Inovatif

Pfizer, Moderna, dan Novavax semuanya sedang mempersiapkan penguat vaksin yang secara khusus menargetkan subvarian Omicron seri XBB, sesuai dengan arahan Juni oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.

Menurut para ahli, EG.5 memiliki karakteristik yang cukup umum dengan subvarian seri XBB sehingga vaksin juga harus efektif melawannya.

FDA belum menyetujui vaksin apa pun, jadi tidak jelas kapan mereka akan diluncurkan.

BACA JUGA:Doa Abu Nawas Ditemukan di Saku Baju, Imam Syafi'i Menangis Membaca Isinya

Sumber: sputniknews