Polres Kaur Amankan 2 Provokator Pasca Demonstrasi Berakhir Bentrok

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Unjuk rasa massa yang tidak puas terhadap hasil pemilu 2024 berujung bentrok antara pendemo dengan aparat keamanan.

Polisi kemudian melakukan tindak tegas untuk membubarkan massa yang mulai bertindak anarkis. Para pendemo mulai merusak beberapa fasilitas umum dan melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.

Kemudian 2 orang pendemo yang menjadi provokator aksi massa itu diamankan. Mereka terlihat aktif menjadi dalang penyerangan terhadap anggota kepolisian.

Aksi para Pendemo melakukan tindakan anarkis itu terjadi saat sekelompok orang perlawanan terhadap petugas keamanan dari Polres Kaur Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Mengapa Rusia sangat Dingin?

BACA JUGA:Alasan Mengapa Anda Mesti Memilih Belajar di Rusia? Pertimbangkan jika Ingin Kuliah di Universitas Luar Negeri

Padahal sebelum terjadinya bentrok, sudah dilakukan negosiasi. Perwakilan massa diminta untuk menyampaikan tuntutan dan kemudian massa diminta mengendalikan diri.

Massa yang sudah menyampaikan tuntutan diminta segera membubarkan diri dengan tertib.

Namun ternyata massa menolak bernegosiasi dan terus berorasi dengan tindakan-tindakan provokatif.

Orasi yang provokatif itu kemudian membuat pengunjuk rasa mulai tidak terkendali dan beringas.

BACA JUGA:Tolak Syarat Usia Capres-Cawapres 35 Tahun, MK Kabulkan Syarat Kepala Daerah, Gibran Bisa jadi Cawapres 2024

Massa mulai melakukan pelemparan terhadap aparat, serta melakukan blokir jalan menumpuk ban bekas di badan jalan.

Massa berencana membakar tumpukan ban bekas itu.

Akan tetapi sebelum massa pendemo bertindak lebih jauh, aparat kemudian melakukan tindakan.

Sumber: