Perdagangan antara Rusia dan Tiongkok mencapai Rekor Tertinggi
Perdagangan antara Rusia dan Tiongkok mencapai Rekor Tertinggi--radarkaur.co.id
TIONGKOK, RADARKAUR.CO.ID - Selama setahun terakhir, volume perdagangan Rusia - TIONGKOK mencapai USD200 miliar, kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Moskow meningkatkan pasokan sumber daya energi, bahan mentah, dan makanan. Dan Tiongkok secara aktif menjual barang elektronik, mobil, dan berbagai peralatan ke Federasi Rusia.
Menurut para ahli, peningkatan omset perdagangan antara kedua negara juga difasilitasi oleh meningkatnya porsi pembayaran dalam mata uang nasional.
Omset perdagangan antara Rusia dan Tiongkok pada akhir tahun 2023 akan melebihi rencana sebesar USD200 miliar, kata Vladimir Putin dalam perundingan Rusia - Tiongkok di Beijing.
BACA JUGA:Terulang Kembali sejak 50 tahun Lalu, Krisis Minyak Terbesar Dalam Sejarah Dimulai
Presiden Federasi Rusia menekankan bahwa dalam kondisi sulit saat ini, kerja sama kebijakan luar negeri yang erat antara kedua negara menjadi sangat dibutuhkan.
"Anda menyebutkan tujuan kami, tujuan kami – untuk mencapai omset perdagangan sebesar USD200 miliar tahun ini. Jika Anda melihat dari tahun ke tahun (kami menganalisisnya tadi malam), maka mulai hari ini setahun yang lalu sudah ada USD200 miliar. Dan dalam satu tahun kalender, batasan ini pasti akan terlampaui," kata Putin.
Menurut Presiden Tiongkok Xi Jinping, volume perdagangan timbal balik antara Moskow dan Beijing telah mencapai rekor tertinggi.
Pada saat yang sama, kedua belah pihak bekerja keras untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh kepala negara.
Selain itu, interaksi politik antara Federasi Rusia dan RRT semakin mendalam setiap tahunnya, tegas pemimpin Tiongkok tersebut.
BACA JUGA:Mengapa Rusia sangat Dingin?
"Selama sepuluh tahun, mulai tahun 2013, Anda dan saya, Tuan Presiden, telah mengadakan 42 pertemuan, menjalin hubungan bisnis yang baik, dan persahabatan pribadi yang kuat," tambah Xi Jinping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: