Profesor Cecep Darmawan: Hadapi Tantangan Digitalisasi Pendidikan, Pentingnya Rancangan Induk dan Peta Jalan
Profesor Cecep Darmawan: Hadapi Tantangan Digitalisasi Pendidikan, Pentingnya Rancangan Induk dan Peta Jalan--ilustrasi
RADARKAUR.CO.ID - Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor Cecep Darmawan menyarankan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera membuat rancangan induk dan peta jalan pendidikan nasional untuk menghadapi tantangan digitalisasi pendidikan.
Dengan rancangan induk pendidikan ini, dapat memuat kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan, dari masa ke masa untuk menghadapi tantangan era digital.
Dikutip dari antaranews.com Guru Besar UPI, Profesor Cecep Darmawan mengatakan, rancangan induk merupakan arah kebijakan pendidikan pada era digital.
Sehingga dapat diwujudkan melalui rekonstruksi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih progresif, visioner, dan futuristik. Sehingga mampu menjawab setiap tantangan zaman.
BACA JUGA:Gagal Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2023? Ini Solusi yang Ditawarkan Menpan RB
“Dalam menghadapi digitalisai, Kemendikbudristek harus segera membuat rancangan induk atau peta jalan pendidikan di era digital yang telah berjalan saat ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kebijakan terkait dengan pemerataan akses pendidikan, yang berkualitas. Juga harus dilakukan dengan mengoptimalkan pemenuhan delapan standar pendidikan, seperti standar sarana dan prasarana digital secara merata dan berkeadilan.
Bahkan, untuk menghadapi tantangan era digital perlu ditambah standar digitalisasi pendidikan. Ia juga mengemukakan, dalam rancangan induk pendidikan nasional juga perlu dimuat formulasi kurikulum masa depan, yang mampu meningkatkan karakter, integritas, produktivitas, profesionalitas, daya saing, kualitas, dan kompetensi lulusan pendidikan pada era digital.
BACA JUGA:Baru Aja Lulus Wisuda? Cobain 10 Ide Bisnis Kreatif Ini, Auto Jadi Bos untuk Dirimu Sendiri!
BACA JUGA:7 Tanda Toxic Jealousy yang Bisa Merusak Hubungan, Hindari!
“Bukan hanya membuat rancangan induk, kami juga mengharapkan dapat menambah standar digitalisasi pendidikan,” ujarnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: