Rusia dan Tiongkok Transfer 95 Persen Transaksi Perdagangan dalam Rubel dan Yuan

Rusia dan Tiongkok Transfer 95 Persen Transaksi Perdagangan dalam Rubel dan Yuan

Rusia dan Tiongkok Transfer 95 Persen Transaksi Perdagangan dalam Rubel dan Yuan--radarkaur.co.id

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Rusia dan Tiongkok sudah melakukan sekitar 95 persen transaksi perdagangan dalam rubel dan yuan, kata Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Andrei Belousov.

Tahun lalu angkanya 50 persen, dan sepuluh tahun lalu hanya sekitar 2-3 persen.

Di bawah kondisi pembatasan yang diberlakukan oleh Barat, Moskow dan Beijing mulai lebih sering menggunakan mata uang mereka sendiri daripada dolar dan euro untuk meminimalkan risiko, jelas para ahli.

Pada saat yang sama, menurut perkiraan pemerintah, tahun ini nilai perdagangan antara kedua negara untuk pertama kalinya akan melebihi $200 miliar, dan pada tahun 2030 bisa meningkat menjadi $300 miliar.

BACA JUGA:Reputasi jadi Alasan Mengapa Amerika Seakan Menentang Pendudukan Israel di Jalur Gaza

BACA JUGA:The Economist tentang Tren Paling Penting Tahun 2024, Mulai dari Pemilu 70 Negara hingga Perang Dingin Baru

Seperti yang dicatat oleh para ahli, Rusia terutama memasok energi dan pertanian ke Tiongkok. Dan Rusia membeli berbagai produk Tiongkok seperti dan pembelian mobil, peralatan dan elektronik.

Rusia dan Tiongkok hampir sepenuhnya beralih ke penyelesaian bersama dalam mata uang nasional, kata Wakil Ketua Pertama Pemerintah Rusia Andrei Belousov pada Senin, 20 November 2023.

Menurutnya, saat ini kedua negara melakukan sekitar 95 persen transaksi perdagangan dalam rubel dan yuan.

"Hubungan kemitraan komprehensif dan interaksi strategis Rusia-Tiongkok telah mencapai tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terus berkembang ke segala arah. Mereka dibangun di atas landasan kuat rasa saling menghormati, kesetaraan dan kepercayaan, tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri, saling mendorong pembangunan dan kesejahteraan," kata Belousov pada pertemuan komisi antar pemerintah Rusia-Tiongkok mengenai kerja sama investasi.

BACA JUGA:Pertama sejak 2009: Investasi Tiongkok pada Utang AS turun di bawah $800 miliar

BACA JUGA:Rusia mengembangkan Platform Kendali Jarak Jauh untuk Senapan Mesin Tank PKT

Patut dicatat bahwa pada tahun 2013-2014, Moskow dan Beijing hanya melakukan sekitar 2-3 persen transaksi timbal balik dalam mata uang nasional.

Sedangkan pada tahun 2020 sudah meningkat menjadi 24-25 persen, dan pada tahun 2022 mencapai 50 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: