Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris PERTAMINA, Ada Simon Aloysius Mantiri dan Iwan Bule

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris PERTAMINA, Ada Simon Aloysius Mantiri dan Iwan Bule

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris PERTAMINA, Ada Simon Aloysius Mantiri dan Iwan Bule--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT PERTAMINA (Persero).

Simon Aloysius Mantiri jadi Direktur Utama PERTAMINA gantikan Nicke Widyawati.

Simon Aloysius Mantiri sebelumnya adalah Komisaris Utama PT PERTAMINA (persero).

Sedangkan posisi Komisaris Utama ditempati Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

BACA JUGA:BBM Satu Harga di Sumatera, Ini 7 Penyalur Resmi PERTAMINA Patra Niaga, Salah satunya di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Harga Baru BBM PERTAMINA Berlaku 10 Agustus, Ini Rincian Harga setiap Provinsi

Perubahan susunan Direksi dan Komisaris PT Pertamina (Persero) resmi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 4 November 2024.

Keputusan RUPS itu tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT PERTAMINA.

Dalam RUPS itu juga menetapkan Dony Oskaria diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama serta Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan pers menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN, termasuk Pertamina, merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

BACA JUGA:TERBARU, Daftar Harga BBM PERTAMINA, Shell dan BP-AKR di Seluruh Indonesia Per 1 Juli 2024

BACA JUGA:Soal Kelangkaan BBM di Kaur, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel

"Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada," ungkap Fadjar.

Menurutnya, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: