Diusman : Percepat Tanggap Darurat dari Pemprov Bengkulu

Diusman : Percepat Tanggap Darurat dari Provinsi--Radarkaur.co.id
KAUR, RADAR KAUR.CO.ID - Di Kecamatan Padang Guci Hilir ada 9 desa yang berdekatan langsung dengan Sungai Padang Guci.
Setiap tahun menjadi permasalahan yang terus dibahas adalah sering meluapnya Sungai Padang Guci dan tidak ada tanggul penahan air di Desa Pulau Panggung.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Padang Guci Hilir Diusman mengatakan sudar sering permasalahan air ini disampaikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) ke Perintah Provinsi Bengkulu, namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
"Ia, pernah waktu itu Gubernur Bengkulu langsung meninjau lokasi tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya," kata Diusman.
BACA JUGA:Hujan Deras, Sungai Padang Guci Pindah ke Desa Air Kering
BACA JUGA:Kabar Terkini Pria Pembacok Ayah Tiri di Kaur, Motif Terungkap
Lanjut Dius, jika ini tetap dibiarkan maka ada beberapa titik desa kemungkinan akan terendam banjir terus menerus saat hujan deras sehingga debit air meningkat.
"Untuk kejadian pada Minggu malam (6/4), bukan hanya berdampak dengan rumah warga, tetapi ratusan hektar sawah, kolam ikan dan perkebunan kelapa sawit rusak parah," terang Diusman.
Lebih lanjut Diusman mengatakan, jembatan gantung di Desa Air Kering II juga menjadi imbas dari besarnya debit air pada saat banjir kemarin, tiang jembatan sudah rusak dan retak kemungkinan besar warga akan takut untuk melewatinya.
"Memang benar sekali informasinya SD Negeri 94 Kaur di Desa Ulak Agung pondasinya sudah menggantung dan sudah diatas bibir sungai," ungkap Ketua APDESI Padang Guci Hilir.
BACA JUGA:Laka Lantas, Xenia Ditabrak Avanza, Nenek Lansia Shock Berat
BACA JUGA:Pasca Bacok Ayah Tiri, Pria di Kaur Menghilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: