TETAP - Hama menyerang tanaman padi di persawahan petani sudah melampaui batas. Bahkan sebidang sawah di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap sudah ditinggalkan. Lantaran hampir semua tanaman padi mati dan menguning, bahkan sudah membusuk. Petani Desa Tanjung Bunga, Martini (38) menyampaikan, tanaman padi berumur sekitar dua bulan sudah ditinggalkan. Lantaran mati akibat diserang hama. Dia mengeluhkan, sawah kurang dari setengah hektare sudah banyak mengeluarkan modal dan menelan kerugian. "Sudah berapa kali membasmi hama dengan melakukan penyemrotan jenis racun dan berbagai macam obat. Namun hama tetap saja menyerang hingga hampir 100 persen semua tanaman padi mati dan membusuk," katanya. Diakuinya, sebagai petani dirinya tidak mengerti hama yang menyerang tanaman padi, hingga mati. Sebelumnya hama menyerang dibagian beberapa titik saja. Namun hama begitu cepat sekali menyebar dan menghancurkan padi yang lain hingga mati. "Sekarang ini tanaman padi tidak lagi diurus. Hampir semuanya mati," keluhnya. Sementara Pjs Kades Tanjung Bunga, Tarmizi mengatakan, akibat diserang hama, tanaman padi milik petani banyak yang mati. Seharusnya tanaman yang belum diserang hama mematikan dilakukan pencegahan sejak dini. Kalau dibiarkan maka akan bernasib seperti dialami petani yang tanamannya sudah mati. "Akibat diserang hama, padi yang berusia sekitar dua bulan hampir dipastikan mati semua. Kalau ada obat untuk mencegah mulai dicegah sejak dini. Jangan sampai penyakit yang belum diketahui ini menyerang tanaman petani yang lain. Karena akibat serangan hama, petani mengalami kerugian yang amat besar," keluhnya. (man)
Habis Diserang Hama, Sawah Ditinggalkan
Rabu 26-08-2020,15:23 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :