Fokus Pemulihan Ekonomi, Fisik DD Bakal Berkurang

TANJUNG KEMUNING - Belum banyak desa yang melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) perencanaan pembangunan tahun 2021. Mengingat, desa masih menunggu regulasi pemanfaatan Dana Desa (DD) prioritas dari pemerintah. Informasi yang beredar, DD 2021 akan dimanfaatkan secara maksimal dalam penanganan pemulihan ekonomi masyarakat. Sehingga, banyak prediksi kegiatan fisik akan dikurangi bahkan bisa ditiadakan sama sekali. Oleh karena itu, desa masih belum berani melaksanakan Musdes perencaan tahun 2021. Pemerintah desa menunggu petunjuk dan arahan arah kebijakan pemanfaatan DD. "Belum berani melaksanakan Musdes perencanaan. Mengingat, arah kebijakan DD tahum 2021 belum final. Jika fokus pada pemulihan ekonomi maka akan lebih banyak kepelatihan atau Bantuan Sosial (Bansos)," ungkap Kades Tanjung Aur I, Sapto Narjo, Kamis (5/11). Menghindari Musdes ulang dalam perencanaan tahun 2021, maka desa memilih menunggu adanya petunjuk penggunaan anggaran tersebut. Jika sudah ada petunjuk tekhnisnya maka akan segera dilakukan Musdes. Namun, dijadwalkan sebelum tutup tahun, Musdes sudah selesai digelar. Khususnya, program unggulan desa ditahun 2021 nanti, ungkap Sapto Narjo, usulan penggunaan DD biasanya warga masih mendominasi kegiatan fisik. Karenanya, diperlukan panduan yang jelas agar Musdes ini menghasilkan usulan yang tepat dan sesuai dengan program prioritas pemerintah. Apalagi, jika memang difokuskan pada penanganan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19. "Khusus penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) harus dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai dilakukan perbaikan atau revisi anggaran kembali. Kalau BLT DD masih diwajibkan maka diharapkan ada petunjuk berapa bulan dan besarannya," tandas Sapto Narjo.(xst)