MAJE - Jalan menuju ke lokasi wisata Pantai Danau Kembar kini dipenuhi sampah, Senin (30/11). Warga Desa Tanjung Agung Mawan (56) mengatakan, sampah di sisi jalan menuju lokasi wisata ini berasal dari sampah masyarakat. Baik itu Desa Tanjung Beringin, Tanjung Baru dan Tanjung Agung. Walau ditegur masyarakat masih saja membuang sampah ke lokasi tersebut. Hal ini membuat pemerintahan Desa Tanjung Agung jengkel. “Kades kami pernah menunggu di pintu masuk untuk menjaga tidak ada masyarakat membuang sampah di lokasi itu. Sayangnya, saat Kades ada masyarakat tidak membuang sampah. Tapi ketika Kades kami sudah tidak menjaganya mereka kembali membuang sampah,” ujarnya. Memang masyarakat di daerah ini sulit diatur, ungkap dia, karena tidak menyadari akan kebersihan lingkungan lokasi wisata. Mereka berharap agar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Dinas Lingkungan Hidup dapat membantu. Supaya lokasi wisata ini tetap terjaga baik. Kalau hanya mengandalkan Kades Tanjung Agung tidak akan bisa terwujud maksimal. “Tidaklah mungkin Kades kami sepanjang waktu menunggu di gapura untuk mencegah tidak ada pembuangan sampah di sana. Dia (Kades) juga ada aktivitas lain yang harus dilakukan,” sebutnya. Terpisah, warga Desa Tanjung Beringin Yadi (48) membenarkan, bahwa banyak warga desa mereka membuang sampah di lokasi ini. Walau ditegur, mereka masih saja melakukan tindakan tidak perpuji ini. Bahkan kalau ditegur agak keras, mereka melawan. Sehingga menimbulkan potensi keributan. “Kalau menurut saya ini harus ditangani oleh pihak berwenang. Bisa saja melalui pihak penegak hukum atau dari Pemda Kaur,” ujarnya. (mrn)
Warga Buang Sampah di Jalan Wisata
Selasa 01-12-2020,15:17 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :