GI Kapasitas 150 KV, Solusi Gangguan Listrik

Selasa 08-12-2020,13:21 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

BINTUHAN – Pemda Kaur bersama PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagsel terus berupaya mengatasi gangguan listrik di Kabupaten Kaur. Gardu Induk berkapasitas 150 kilo volt (KV) yang saat ini sedang dibangun diatas lahan seluas 2 hektar di Desa Kasuk Baru Kecamatan Tetap akan menjadi solusi bagi gangguan vooltase rendah atau listrik kerap mati yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Kaur. “Target operasi yang sudah ditetapkan pihak PLN UIP Sumbagsel awalnya adalah paling lambat awal 2021. Namun pembangunan ini kemarin tertunda sebentar akibat dampak covid-19. Dan saat ini sudah kembali berlanjut. Insya Allah akhir 2021 atau paling lambat awal 2022, mulai beroperasi,” terang Kabid Kelistrikan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kaur, Saprol Hasani,ST kepada RKa, Senin (7/12). Diterangkan, bahwa GI ini akan menggunakan trafo berkapasitas 30 MVA untuk langsung menyalurkan listrik kemasyarakat. Adapun trafo berkapasitas 30 MVA ini dapat menyalurkan listrik kepada masyarakat hingga 25 Mega Watt. Sedangkan GI mendapatkan pasokan energy dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Musi dan dialirkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). “Untuk pembangunan SUTT Manna – Bintuhan ada 121 tower yang melintasi 33 desa. Tapak SUTT ini aman karena jauh dari pemukiman penduduk,” tambahnya. Saprol mengungkapkan, pertumbuhan pemakaian listrik di Kabupaten Kaur berkembang cukup pesat. Seiring dengan penambahan jumlah pemukiman penduduk. Belum lagi berdiri berbagai pabrik industry, baik industri perkebunan, industry perikanan, bahkan industry rumah tangga. “Karena itu solusi untuk menambah daya listrik hanya dengan membangun Gardu Induk, seperti yang sedang dilakukan saat ini. Gardu Induk yang ada di Kaur sudah pasti akan memangkas jarak tempuh aliran listrik. Karena selama ini aliran listrik yang dari GI Manna, begitu tiba di Bintuhan akan berkurang karena jarak tempuh yang panjang,” pungkasnya.(sst/prw)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler