Dispar Respon Ketaping Desa Wisata

BENGKULU SELATAN (BS) – Rencana Desa Ketaping Kecamatan Manna untuk melakukan penataan Pantai Ketaping direspon positif oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Bahkan, mereka sudah melakukan pelatihan kepada dua orang Pemerintahan Desa (Pemdes) tentang tata kelola destinasi wisata di Provinsi Bengkulu. Apabila rencana melakukan penataan wisata ini terwujud Dispar siap membantu mempromosikan wisata ini sampai ketingkat Provinsi bahkan ke tingkat Internasional melalui Bidang Pemasaran yang ada di Dispar. Sebab, mereka menilai wisata Pantai Ketaping mempunyai keindahan yang dapat dikelola dengan baik. Untuk menambah keindahan wisata ini nantinya, mereka akan menganggarkan untuk melakukan pembangunan seperti gazebo. Kepala Dinas Pariwisata BS, Yulian Fauzi menuturkan, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten BS mereka mendukung apa yang direncanakan Pemdes Ketaping. Untuk melakukan penataan terhadap pantai ketaping yang belum bisa di kelola dengan baik saat ini. Dengan bekal yang telah di berikan kepada dua orang Pemdes melalui pelatihan tata kelola destinasi wisata di provinsi Bengkulu sebelumnya. Maka wisata yang ada di Desa Ketaping di percayai dapat menarik mata para pengunjung. Untuk menambah daya tarik wisata ini nantinya tahun depan mereka akan menggarkan untuk melakukan pembangunan di wisata Pantai Ketaping. “Kita lihat dahulu nantinya, apabila anggaran kita cukup untuk menggarkan pembangunan pariwisata di Desa Ketaping akan kita anggarkan. Namun, jika di lihat saat ini anggran kita sangat terbatas,” ungkapnya, Selasa malam (08/12). Lanjutnya, jika memang tahun depan Dispar tidak bisa menganggarkan pembangunan wisata Pantai Ketaping. Dirinya berharap, Pemdes setempat bisa menganggarkan melalui Dana Desa (DD) untuk melakukan pembangunan di pantai tersebut. Demi meningkatkan sekor pariwisata di Kabupaten BS. Selain itu, kedepan mereka juga melakukan pelatihan homestay kepada Pemdes Ketaping. Bahkan, demi mewujudkan rencana itu, pihaknya siap memberikan bimbingan untuk pengelolaan wisata. “Kita siap memberikan bimbingan kepada Pemdes Ketaping untuk memujudkan rencana tersebut,” ujarnya. Terpisah, Pjs Desa Ketaping, Kamasryah mengatakan, jika melakukan penataan wisata Pantai Ketaping melalui DD sulit untuk terwujudkan. Karena, DD diprioritaskan untuk pembangunan fisik, penanganan Covid-19 dan lain-lainnya. Mereka berharap, tahun depan Dispar dapat mengalokasikan sedikit anggaran untuk melakukan pembangunan di wisata Pantai Ketaping. Sebab, wisata diwilayahnya merupakan wisata yang terpendam “Kalau melalui DD tidak mungkin rasanya untuk melakukan pembangunan di wisata kita ini,” tutur dia.(rjs)