SEMIDANG GUMAY - Memaksimalkan penanganan Covid-19. Tertanggal 4 Januari Tahun 2020, laboraturium RSUD Kaur siap melakukan rapid test antigen. Serta Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk mendiagnosa pasien yang diduga terpapar Virus Corona. Pelayanan di buka setiap hari kerja. Hal tersebut seperti disampaikan Direktur RSUD Kaur dr. H Ahmad Mufti Herdiawansyah pada RKa, Senin (4/1). "Alhamdulillah kini masyarakat Kaur bisa melakukan Rapid Test Antigen jhga Swab PCR. Mudah-mudahan pelayanan kami dalam menangani Pandemi Covid-19 akan makin ditingkatkan," ujar dr. Ahmad. Direktur RSUD Kaur menjelaskan, dalam cara pengecekan, Rapid test antigen berbeda dengan rapid test yang kita kenal selama ini. Dalam pelaksanaannya, petugas kesehatan akan mengambil sampel usap dari kedua lubang hidung. Rapid antigen dilakukan untuk mendeteksi protein nukleokapsid virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Lalu diyakini, lebih akurat untuk mendeteksi virus dibandingkan rapid antibodi. Hal tersebut karena mendeteksi material virus yakni protein nukleokapsid. "Perbedaan rapid antigen dan rapid biasa juga bisa dilihat dari pembacaan hasilnya. Karena mendeteksi protein virus secara langsung, hasil rapid antigen dinyatakan sebagai positif atau negatif, sama seperti tes PCR. Sedangkan rapid biasa atau rapid test antibodi dinyatakan sebagai reaktif atau non-reaktif karena hanya mendeteksi respons imun," paparnya. Lalu Swab PCR adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk virus COVID-19. Hingga saat ini, tes PCR merupakan tes yang paling direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Dalam mendiagnosis virus COVID-19. "Meskipun hasil dari tes ini memerlukan waktu beberapa hari, tes PCR memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Swab PCR untuk mengetahui bahwa di nasofaring atau orofaring seseorang mengandung virus Covid 19," tutupnya. (yie)
Layani Rapid Antigen dan Swab PCR
Selasa 05-01-2021,13:43 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :