MAMUJU – Secara resmi Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar melakukan penundaan belajar tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof Gufran Darma Dirawan menjelaskan, rencannya, belajar tatap muka akan dilaksanakan pada bulan April 2021 setelah proses vaksinasi dilakukan. Penundaan belajar tatap muka tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat dengan pihak sekolah, dengan menunggu kasus Covid-19 di Sulbar menurun. Itu dilakukan setelah, melakukan rembuk bersama seluruh pihak terkait, maka semua tenaga pendidik akan divaksin sebelum belajar tatap muka dimulai. “Kita akan sosialisasikan segera (vaksin tenaga pendidik, red). Semua kepala sekolah, guru, GTT dan PTT akan divaksin,” kata Gufran seperti dikutip dari Sulbar Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu 10 Januari. Ia menambahkan, tenaga pendidik baru yang ada di Sulbar akan menerima vaksin pada tahap kedua. Khusus untuk tahap pertama ini, ada 10 orang yang menjalani vaksinasi sesuai permintaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, ia juga menyatakan diri akan menerima suntikan vaksin pada tahap pertama sebagai bentuk pembelajaran kepada masyarakat. “Insya Allah, ada 10 kepala OPD yang sudah siap untuk disuntik vaksin pertama kali, termasuk saya. Ini juga bagian dari memberikan pembelajaran kepada masyarakat, bahwa tidak ada kebohongan dari vaksinasi ini,” ujarnya. Apa lagi menurutnya, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin Covid-19 halal. Ia menjelaskan, yang terpenting harus dilakukan, setelah menjalani vaksinasi, akan memberikan aspek keamanan yang tinggi pada tubuh untuk tidak tertular dari Covid-19. “Soal keamanan vaksin, kita melihat dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia sudah disuntik vaksin sejak bulan Desember dan sampai sekarang beliau sehat-sehat saja,” tandasnya. (idr)
Belajar Tatap Muka Ditunda
Kamis 14-01-2021,14:21 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :