BINTUHAN – Jumlah perahu nelayan yang beroperasi di Kabupaten Kaur sebanyak 647 unit perahu. Dengan rincian 552 perahu tempel atau perahu menggunakan mesin dan 95 perahu dayung atau perahu yang belum memiliki mesin. Jumlah ini lebih banyak 8 unit disbanding tahun 2020 lalu. Koordinator penyuluh perikanan Kabupaten Kaur Udin Situmeang, Senin (26/1) menjelaskan secara terinci berada di Kecamatan Tanjung Kemuning sebanyak 38 unit perahu tempel. Semidang Gumay sebanyak 22 unit perahu tempel dan 12 perahu dayung. Kaur Tengah sebanyak 20 unit perahu tempel. Kemudian Kaur Selatan sebanyak 285 unit perahu tempel dan 21 unit perahu dayung. Kecamatan Maje sebanyak 72 unit perahu tempel dan 62 unit perahu dayung. Kecamatan Nasal ada 115 unit perahu tempel. “Tahun 2020 jumlah perahu nelayan ada sebanyak 609 unit. Pendataan perahu nelayan untuk memudahkan dalam melakukan berbagai program yang ada seperti bantuan dan kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Kaur,” ujar Udin Situmeang. Ditambahkannya, meningkatnya jumlah perahu dikarenakan masyarakat sudah banyak mencintai profesi sebagai nelayan. Terutama saat dilegalkanya penangkapan Benur atau anak lobster di Kabupaten Kaur.meskipun saat ini penangkapan benur kembali dilarang. Namun jumlah nelayan tidak berkurang. Dengan banyaknya perahu nelayan maka diimbau para nelayan untuk melakukan pengurusan asuransi nelayan hal ini untuk menjamin dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dalam melakukan rutinitas para nelayan. (ujr)
Jumlah Perahu Nelayan Meningkat
Rabu 27-01-2021,14:26 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :