BBU Pemda Kaur Tidak Terawat

Kamis 28-01-2021,14:15 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

NASAL – Akibat tidak ada penggarapan lahan sawah akibat putusnya saluran irigasi Sungai Nasal. Kini lahan sawah Balai Benih Utama (BBU) di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal tidak terawat. Bukan saja kondisi sawah, bahkan gudang di BBU tidak terkunci lagi, Rabu (27/1). Padahal di dalam gudang itu banyak peralatan pertanian yang bernilai puluhan jutaan. “Sudah lama BBU tidak ada melakukan penggarapan lahan sawah. Hal ini dampak dari irigasi Sungai Nasal putus. Sehingga kebutuhan air untuk lahan sawah dijalur BBU tidak bisa digarab,” sebut Very (48), warga Desa Suku Tiga. Lanjutnya, memang kalau melihat sekilas banyak gudang di BBU tidak terkunci. Mengenai apakah disengaja atau tidak dia tidak tahu. Sebab dia tidak pernah masuk ke lingkungan BBU tersebut. Tapi jika memang banyak peralatan di dalam gudang yang terbuka. Sebaiknya ditutup dan dikunci dengan baik. Apalagi banyak peralatan milik BBU di dalam sana. “Ditakutkan kalau peralatan itu hilang BBU rugi. Padahal untuk membeli peralatan itu menghabiskan uang Pemda ratusan juta. Jika memang tidak mau lagi dipergunakan lebih baik diberikan ke kami petani saja,” tuturnya. (mrn)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler