Kades : Sudah Diperingatkan, Tapi Mereka Masih Main

Senin 01-02-2021,13:32 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

MAJE - Dalam penggerebekan yang dramatis dengan diiringi lima kali tembakan peringatan, Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K, MH bersama anggotannya berhasil membekuk dua terduga pemain judi kiu-kiu di rumah oknum Kades di Kecamatan Maje, Sabtu malam (30/1) pukul 20.00 WIB. Dua terduga ini, D (26) dan Rn (37) serta oknum Kades AT (37). Mereka diamankan bersama barang bukti kartu domino dan uang Rp 475.000. Saat penggerebekan, dua orang terduga pemain judi melarikan diri. Tapi satu diantaranya, U (42) berhasil dibekuk jajaran Polsek Maje, Minggu dini hari (31/1) pukul 02.00 WIB. Sedangkan satu orang lagi inisial I (40) masih dalam pencarian. Saat ini tiga diduga pelaku pemain judi masih dimintai keterangan di Polsek Maje. Demikian pula oknum Kades yang diduga yang rumahnya menjadi lokasi main judi kiu-kiu. “Memang tadi malam (Sabtu malam, red) dan dinihari Minggu kami telah berhasil mengamankan tiga terduga pelaku judi kiu-kiu. Sedangkan satu orang oknum Kades ikut diamankan karena rumahnya menjadi tempat main judi yang dimaksud,” terang Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K, MH. Terangnya, tiga orang yang diamankan pertama terdiri dua orang terduga pelaku judi kiu-kiu dan oknum Kades. Sedangkan satu orang terduga pelaku judi berhasil ditangkap ketika akan mengambil mobilnya yang parkir tidak jauh di lokasi mereka main judi. Pada saat itulah mereka berhasil meringkus yang bersangkutan. Langsung dibawa ke Polsek Maje untuk proses hukum lebih lanjut. “Satu pelaku berhasil kami ringkus setelah dilakukan pengintaian dengan waktu lama. Sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengembangan. Kami akan melakukan penanganan kasus ini sesuai ketentuan hukum berlaku,” tegas Kapolsek Maje. Terpisah, oknum Kades inisial AT mengatakan, memang empat orang melakukan permainan judi di rumahnya. Dia awalnya tidak tahu bahwa ada orang bermain judi di rumahnya. Sebab ia sedang berada di tempat lain, ia tahu karena ditelepon istrinya. Ia langsung pulang untuk mengingatkan. Sayangnya, belum berhenti main judi telah ada penggerbekan. “Tiga itu warga saya, saat pulang saya sudah peringatakan supaya berhenti. Tapi mereka masih main, saya peringatkan lagi. Belum lama saya peringatkan sudah ada penggerebekan,” terang dia. (mrn)

Tags :
Kategori :

Terkait