MAJE - Walau siswa tingkat SMAN sederajat kini melakukan belajar di rumah. Baik itu luring maupun daring. Tapi tenaga pendidik (guru,red) tetap hadir ke sekolah. Ini disampaikan oleh Kepala SMAN 5 Kaur Japilus, M.Pd pada Radar Kaur (RKa), Selasa (2/2). Katanya, guru yang wajib datang itu berdasarkan jam pelajaran yang ada. “Memang pelajar kini belajar di rumah, tapi bukan berarti guru tidak masuk sekolah. Untuk sekolah kami, guru tetap harus datang ke sekolah walau tidak ada siswa. Mereka datang sesuai pelajaran mereka. Sebab ada diantara siswa itu mengalami kendala untuk during. Sehingga mereka harus memakai cara luring,” jelasnya. Tambahnya, perlu dipahami terkadang saat belajar handphone siswa mengalami kendala kerusakan atau signal. Maka mereka harus mengambil lembar pekerjaan langsung ke sekola (luring,red). Jika tidak ada guru bidang studinya maka akan berkendala. Karena itulah dia menegaskan setiap ada mata pelajaran guru harus datang ke sekolah. “Hadirnya guru ke sekolah walau tidak ada siswa ini bentuk tanggungjawab sebagai pendidik. Bukan saja jika ada kendala samata. Tapi inilah komitmen sebagai tenaga pendidik yang telah diberikan penghasilan dari negara,” papar Japilus. (mrn)
Siswa Belajar di Rumah, Guru Tetap ke Sekolah
Rabu 03-02-2021,13:43 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :