“Jangan Kaitkan Penundaan Pilkades dengan Bupati”

SEMIDANG GUMAY - Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, M.AP menyayangkan sejumlah kabar yang mengatakan pila penundaan Pilkades ada sangkut paut dengan dirinya. Bahkan diduga ada yang mengabarkan, bila penundaan Pilkades lantaran dirinya ingin mendapatkan komisi dari Pjs Kades yang kini menjabat. Penundaan dilakukan lantaran adanya aturan baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga mengganggu persiapan Pilkades. Karena, bertambahnya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kotak surat suara. Lantaran satu TPS paling banyak 500 pemilih. "Kalau keinginan saya, Pilkades tetap dilakukan sesuai jadwal semula. Namun karena memang ada aturan baru dan perlu persiapan lagi. Terpaksa harus ditunda. Dan terkait isu penundaan lantaran saya ingin dapat komisi dari Pjs Kades, saya tekankan bahwa hal itu tidak benar," ujar Bupai Gusril, Selasa (2/2), di akhir pembukaan launching vaksinasi Covid-19 di RSUD Kaur. Dia juga menegaskan, penundaan Pilkades juga tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pilkada beberapa waktu lalu. Bupati menekankan, apapun yang terjadi itulah yang terbaik untuk Kabupaten Kaur. "Juga tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Semuanya untuk persiapan yang matang dalam penyelenggaraan Pilkades," tutup Bupati. (yie)