MUARA SAHUNG - Calon Kepala Desa (Cakades) di Kecamatan Muara Sahung berharap agar pelaksanaan Pilkades serentak tanggal 28 Februari mendatang tak lagi diundur. Selain karena rasa penasaran, Cakades mulai kehabisan modal. Sebut saja untuk biaya gula dan kopi juga teh. Untuk menjamu warga yang biasa berkunjung. "Kalau harus dihitung. Sejak berniat mencalon kades hingga saat ini. Kami sudah menghabiskan 1 karung gula ukuran 50 Kg. Belum lagi kopi dan teh. Karena tak mungkin kalau tak dijamu. Sudah menjadi adat kami Suku Semende Lembak. Kalau tamu yang datang itu disuguhkan minuman. Biar cuma air putih saja," cerita Susanti (40) salah satu keluarga Cakades di Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung kepada Radar Kaur (RKa), Rabu (10/2). Tak hanya sekedar minuman hangat seperti kopi dan teh. Sebagai bentuk rasa kekeluargaan juga disuguhkan makanan ringan seperti pisang goreng ataupun roti, tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Karenanya itu dirinya berharap agar pelaksanaan Pilkades. Tak lagi mengalami penundaan seperti sebelumnya. "Jujur kami mulai kehabisan modal. Karenanya harapan kami agar Pilkades tak lagi ditunda," harapnya. (yie)
Cakades Mulai Kehabisan Modal
Kamis 11-02-2021,13:51 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :