BINTUHAN – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kaur terus menerapkan Perda Ternak. Tetapi masih banyak hewan ternak berkeliaran. Hal ini dikarenakan masih minimnya kesadaran para petani ternak di Kabupaten Kaur. “Kesadaran masyarakat peternak masih sangat minim. Terbukti masih banyaknya sapi atau hewan ternak yang berkeliaran siang hari, apalagi pada malam hari. Hal itu sangat meresahkan masyarakat dan ternak yang berkeliaran merusak tanam tumbuh masyarakat,” kata Toni (34) warga desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan, kepada Radar Kaur, Minggu (7/3). Dikatakannya, para peternak sapi sepertinya sengaja melepaskan ternak peliharaannya pada saat malam tiba. Sehingga puluhan sapi yang ada dengan bebas memakan tanam tumbuh yang ada di pekarangan masyarakat. Ia diminta petugas Satpol PP tidak hanya melakukan razia pada siang hari juga dilakukan pada malam hari. Kabid Trantrib Satpol PP Sulaiman Efendi, SE dikonfirmasi terkait ini membenarkan kesadaran peternak sapi di Kabupaten Kaur masih sangat rendah. Padahal sosialisasi maupun penertiban ternak terus dilakukan. Dengan begitu maka harapan seluruh peternak sapi untuk melakukan pengandangan hewan ternaknya. “Saya mengimbau seluruh Kepala Desa (Kades) untuk ikut serta mengajak seluruh warganya khususnya pemilik hewan ternak untuk melakukan pengandangan ternaknya,” pungkasnya. (*)
Kesadaran Peternak Masih Minim
Rabu 10-03-2021,14:47 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :