KAUR TENGAH - Kurang lebih satu bulan menjelang bulan suci Ramadhan, harga cabai di Kabupaten Kaur berangsur-angsur kembali normal. Dimana beberapa bulan lalu, harganya mencapai Rp 85 ribu per Kilogram. Jack (55) warga Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah mengatakan, harga cabai merah keriting yang ia beli di Pasar Impres Bintuhan, harganya berkisar di harga Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per-Kilogram (Kg). Diperkirakannya, harga cabai akan kembali naik dengan semakin dekatnya pelaksanaan ibadah puasa. “Dibanding beberapa bulan lalu yang harganya sudah cukup normal. Kalau awal-awal tahun baru lalu harga 1 Kg cabai hampir sama dengan harga 1 Kg daging sapi. Tapi berdasarkan pengalaman, harga cabai bakal kembali naik beberapa hari sebelum bulan puasa,” ujar pria yang mempunyai usaha warung makan tersebut, Sabtu (6/3). Tak hanya harga cabai, menjelang puasa, harga komoditi lain, khusunya sembako, juga ikut naik. Kelangkaan gas elpiji khususnya ukuran 3 Kg, juga seringkali terjadi saat mendekati bulan suci Ramadhan. “Karena hampir tiap tahun terjadi, kami tidak lagi terkejut kalau harga sembako naik atau gas elpiji jadi langkah,” tutupnya. (yie)
Jelang Puasa, harga Cabai Diperkirakan “Pedas” Lagi
Rabu 10-03-2021,15:20 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :