KAUR TENGAH - Semakin tak bersahabatnya cuaca sejak beberapa hari lalu, dengan hujan yang mengguyur disertai badai dan petir. Membuat nelayan Pantai Hili libur melaut. Bahkan, buruknya kondisi perairan selama beberapa waktu terakhir, membuat mereka kesulitan untuk mendarat ke pelabuhan nelayan. Sehingga mereka harus memutar ke pelabuhan nelayan Pantai Tanjung Pandan, yang jauh lebih tenang. "Karena cuaca lagi ekstrim sudah tiga hari saya tak melaut. Beberapa hari lalu sempat melaut, tapi untuk berlabuh terpaksa memutar ke Pantai Tanjung Pandan. Kalau nekat berlabuh di Pantai Hili, bisa-bisa sampannya karam karena gelombang," ungkap Ilmanto (45) warga Desa Masria Baru Kecamatan Semidang Gumay, Senin (8/3). Selain tuntutan ekonomi, sedang musimnya ikan jenis tirusan. Membuat ia bersama ketiga rekannya tetap melaut ditengah buruknya kondisi perairan. Seperti yang RKa beritakan sebelumnya, ikan jenis ini memiliki nilai jual yang tergolong mahal. Beberapa hari lalu, mereka kembali menangkap 4 ekor ikan tirusan dengan bobot rata-rata 8 Kilogram (Kg). "Kini libur dulu, meski potensi penghasilan sedang tinggi. Namun faktor keselamatan tetap hal utama," tutupnya. (yie)
Potensi Penghasilan Nelayan Sedang Tinggi, Cuaca Buruk
Sabtu 13-03-2021,09:03 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :