BINTUHAN – Komisi 1 DPRD Kaur mendengarkan keluh kesah para wartawan yang tergabung dalam Forum Media Online Kaur terkait anggaran publikasi yang dinilai terlalu kecil. Pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu, dewan memanggil OPD yang terkait. Komisi 1 DPRD Kaur mengungkapkan sangat merespon kegalauan para wartawan media online tersebut. "Dengan adanya keluh kesah para rekan-rekan media tentang kecilnya biaya Publikasi maka meminta seluruh OPD terkait untuk melakukan pengulangan hal tersebut. Sehingga apa yang menjadi permintaan para awak media online bisa terwujud," kata Ketua Komisi 1 DPRD Kaur, Basarudin. Dikatakan Basarudin, tujuan dari hearing untuk mencarikan solusi sekaligus menjawab seluruh pertanyaan para awak media tentang nominal biaya publikasi yang ada untuk media online. Dengan hearing yang digelar para awak media bisa paham dan mengerti. Pada kesempatan yang sama, Kasi Anggaran Badan Keuangan Daerah Paulansyah mengatakan biaya publikasi yang dianggarkan harus sesuai dengan SIPD. Dalam aplikasi tersebut sudah dianggarkan Rp 300 ribu per sekali tayang. Dengan begitu maka untuk melakukan perubahan nominal sangat sulit dan akan diperbaharui pada perubahan anggaran tahun 2021. Anggota Komisi 1 DPRD Kaur Firjan Eka Budi, AP, SE mengatakan sangat menghargai permintaan para awak media dan berharap apa yang menjadi kebutuhan bisa terpenuhi oleh Pemda Kaur. Namuun ia juga mengingatkan supaya melalui prosedur yang ada. Sehingga pembangunan Kabupaten Kaur berjalan dengan baik dan berkembang dengan bagus. (ujr/prw)
Komisi 1 Dengar Keluh Kesah Wartawan
Rabu 17-03-2021,15:13 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :