Luqman Hakim Minta Jokowi Tindak Nadiem Makarim

Sabtu 20-03-2021,11:14 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana memberi izin belajar tatap muka di sekolah secara bertahap. Sebab salah satu faktor yang dikhawatirkan Nadiem adalah angka pernikahan meningkat di kalangan siswa meningkat jika sekolah tatap muka tidak dibuka. Menanggapi itu, Anggota DPR RI dari PKB, Luqman Hakim nampak heran dengan pernyataan Mendikbud tersebut. Dia menilai, pernyataan itu seolah fungsi sekolah hanya untuk cegah pernikahan dini. “Fungsi sekolah hanya untuk cegah pernikahan dini? Jadi kewajiban alokasi APBN 20% untuk pendidikan sekedar demi cegah nikah dini? Pikiran Menteri Nadiem itu yang menuntun arah pendidikan nasional?,” katanya dikutip akun twitter-nya, Kamis (18/3). Luqman bahkan meminta Presiden Jokowi agar bersikap menanggapi Nadiem Makarim. “Astaghfirullah, ancaman kerusakan pendidikan kita kian serius. Pak Jokowi bertindaklah,” kata Luqman. Sebelumnya, Nadiem Makarim khawatir angka pernikahan dini di jenjang siswa akan meningkat, bila belajar tatap muka di sekolah tidak dibuka Selama ini, kata dia, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan siswa banyak menimbulkan berbagai masalah rumah tangga. “Masalahnya itu seperti putus sekolah, kekerasan anak, pekerjaan orang tua terabaikan, hingga pernikahan dini yang dilakukan siswa,” ucap dia saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI yang dipantau secara daring, Kamis (18/3/2021). Dia mengaku, PJJ yang dilakukan siswa sekolah banyak memberi beban lebih kepada kaum perempuan. Pasalnya, perempuan harus tetap bekerja sambil mengawasi anak yang belajar dengan metode PJJ. Maka dari itu, dia memberikan izin belajar tatap muka di sekolah secara bertahap. (dal/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler