BENGKULU SELATAN (BS) - Pelajar SMA di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), M Gopal (16) menjadi korban penganiyaan di Tebat Rukis. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di bagian punggung sebanyak lima tusukan dan mendapat 13 jahitan. Berdasarkan pengakuan informasi korban dianiaya oleh belasan remaja. Kronologis kejadian, berdasarkan laporan pihak keluarga korban ke Polres BS, saat itu korban bersama teman-temannya nongkrong di depan Tebat Rukis jalan Jend Sudirman, Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna. Tiba-tiba datang terlapor yang saat ini identitasnya masih diselidiki bersama rekan-rekannya yang diperkirakan berjumlah 15 orang. Saat itu pelaku dan teman-temanya membawa kayu. Lalu mereka langsung menghampiri korban sedang duduk santai bersama temannya. Melihat hal tersebut, korban dan teman-temannya langsung berlari untuk menghindar. Melihat korban bersama rekannya berlari, para pelaku langsung mengejarnya. Hanya saja, korban dan satu temanya tertinggal dan akhirnya langsung dikeroyok para pelaku. Korban dipukul menggunakan kayu dan senjata tajam, namun beruntung saat itu ada warga melihat kejadian tersebut dan melerainya. Sehingga para pelaku pengeroyokan pergi dan korban berlari menyelamatkan diri. Kapolres BS, AKBP Deddy Nata S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri Strk.S.IK,MH membenarkan, ada kejadian pengeroyokan di Tebat Rukis. Kejadian ini membuat korban mengalami luka berat. Beruntung korban masih bisa diselamatkan. Kepada masyarakat Kabupaten BS dirinya berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten BS. "Pelaku pengeroyokan saat ini sedang kami selidiki," ucap Gajendra.(rjs)
Nongkrong di Tebat Rukis, Pelajar Ditusuk
Rabu 24-03-2021,11:19 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :