MAJE - Masyarakat di 11 rukun tetangga (RT) eks Bengkulu Raya Timber (BRT) Desa Kedataran Kecamatan maje optimis daeranya akan berkembang. Apalagi kini sudah ada lahan di BRT bebas dari status HPT melalui program tanah objek reforma agraria (TORA). Hanya saja untuk mencapai daerah ini maju butuh proses yang panjang. Serta mendapatkan dukungan dari Pemda Kaur. Ini disampaikan Nurkholis (46) warga BRT Desa Kedataran pada Radar Kaur (RKa). “Kami yakin secara bertahap BRT akan maju. Sebab daerah kami merupakan salah satu penghasil komoditi biji kopi. Sehingga kami bisa berperan dalam ekonomi kemasyarakatan,” katanya. Pjs Kades Kedataran Siratlian, S.Pd mengakui, memang seluruh RT di BRT merupakan penghasil kopi di Kedataran. Berdasarkan informasi dari seluruh Kepala RT di BRT. Jika musim kopi, ratusan ton biji kopi dihadilkan di daerah tersebut. Pemerintahan desa akan berupaya semaksimal mungkin akan mendorong BRT untuk maju melalui berbagai program pemerintah. “Saya selama menjadi Pjs Kades terus memperjuangkan BRT untuk maju. Baik dari sisi legalitas lokasi permukiman, fasilitas umum, fasilitas sosial sampai infrastruktur pendukung lainnya. Semoga saja ke depan Kades terpilih lebih maksimal lagi,” ujar dia. (mrn)
Penghasil Kopi, BRT Akan Berkembang
Rabu 24-03-2021,12:02 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :