MAJE - Akibat hantaman gelombang sepanjang tahun. Maka kini kubus penahan gelombang di Pelabuhan Linau Kecamatan Maje bergeser, Jumat (2/4). Bahkan posisinya semula sudah bergerak ke arah tengah berkisar satu meter. Kondisi ini membuat kubus tersebut berpotensi akan hanyut dihantam gelombang pasang. Jika penahan gelombang ini hanyut, maka bangunan di pelabuhan di arah jalan raya terancam rusak dihantam gelombang. “Kubus penahan gelombang sudah banyak tertarik ke arah dalam laut. Hal ini terjadi akibat hantaman gelombang pasang saat musim badai,” ujar Tabri (52) warga Desa Linau Kecamatan Maje. Kalau melihat kondisi sekarang ini, ujarnya, seiring waktu kubus di Pelabuhan Linau ini akan habis diseret arus ke tengah. Apalagi kubus itu tidak dicor saat pemasangan dulu. Hanya ditumpuk disusun rapi oleh pihak pelaksana pekerjaan. Menurut mereka teknis itu sesuai dengan petunjuk teknis pekerjaan. Mereka mungkin tidak paham, atau memang mengabaikan. Bahwa pelabuhan ini merupakan Samudera Hindia. “Kalau perkiraan saya kerusakan parah akan terjadi berkisar dua atau tiga tahun ke depan. Jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk perbaikan. Memang untuk saat ini masih aman,” sebut dia. (mrn)
Penahan Gelombang Pelabuhan Linau Bergeser
Sabtu 03-04-2021,10:38 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :