IDM Rendah, Dua Desa Kategori Tertinggal

Jumat 16-04-2021,11:58 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

RADARKAUR.ID – Seluruh operator desa di Kecamatan Padang Guci Hulu dilatih oleh Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar, Gusya Herman, SKM dibantu Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD), Rabu (14/4). Pelatihan Indek Desa Membangun (IDM) di Balai Desa Coko Betung. Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Wiwin Kurniawan,ST, operator desa akan dibantu dalam menginput data desa ke program IDM masing-masing desa. "Data yang dimasukan adalah pendapatan perkapita warga desa. Kemudian keaadan rumah warga, sudah layak atau belum, sudah memiliki jamban atau belum," terangnya. Lanjut Wiwin, di Padang Guci Hulu masih ada dua desa yang nilai IDM tergolong kecil. Sehingga dua desa ini termasuk desa tertinggal, yakni Desa Margo Molyo dan Jati Mulyo. Kedua desa tersebut sebelum menjadi desa, adalah transmigrasi dari Jawa. "Hampir seluruh penduduknya buruh tani, pendapatan perkapita dalam sensus sangat kecil, sedangkan ASN sedikit. Selain buruh tani, mereka hanya memiliki lahan sedikit, jatah transmigrasi," ujarnya. Sambung Wiwin, begitu juga dengan jiwa penduduknya, masih sedikit tetapi memang sudah cukup untuk menjadi desa. Dengan IDM, desa ini dapat diakses oleh pemerintah pusat dalam pemberian bantuan. Warga miskin di desa akan terdata dengan jelas. "Itulah kegunaan dilatih operator desa. Supaya apapun kebutuhan untuk membangun desa dapat dijelaskan di dalam program secara online," tutup Wiwin.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler