RADARKAUR.ID - Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan dengan banyaknya akun media sosial (Medsos) milik warga Kabupaten Kaur, yang ditandai dengan posting konten berbau pornografi, kekerasan, serta sara. Tak pandang bulu, bahkan akun sosmed milik aparat penegak hukum, juga tak luput penandaan konten negatifi. "Ini bisa menimbulkan salah paham. Dimana akun sosmed itu terhubung dengan keluarga, rekan kerja, bahkan atasan kerja. Akun saya pernah mengalami hal ini, dimana saya ditandai postingan berupa gambar dan video berbau pornografi," ungkap anggota Polsek Kaur Tengah Bripka Radius Gea pada RKa, Kamis (22/4). Selain itu, kata Gea, ada hack sosmed jenis baru, dimana akun sosmed milik seseorang, memberikan komentar pada postingan seseorang dengan kata-kata kotor, kasar, dan menyakitkan. Tanggapan ini tak bisa diketahui oleh pemilik asli akun sosmed, namun bisa dilihat teman pemilik akun medsos yang diretas. "Ini pasti menimbulkan kesalahpahaman yang dapat memicu terjadinya konflik. Karenanya, waktu hal ini saya alami, saya langsung memberi tahu kepada rekan kerja dan keluarga juga kenalan. Kalau pelakunya bukan saya, untuk menghindari salah paham," jelasnya. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Tengah ini mengimbau, apabila ditemui akun sosmed milik kenalan atau keluarga yang nampak seperti diretas, agar segera menghubungi pemilik asli akun medsos. "Pemilik kebanyakan tak sadar bila akun medsosnya diretas. Baru tahu ketika dikabari kenalannya. Selain itu waspada juga atas tindak penipuan. Karena peretasan akun medsos juga sering digunakan untuk tindak penipuan," tutupnya. (yie)
Hacker di Medsos, Meresahkan
Senin 26-04-2021,10:51 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :