KAUR TENGAH - Jumat malam (7/5) pukul 21.00 WIB, masyarakat Desa Padang Hangat mendadak heboh. Pasalnya, akibat sang buah hati bermain korek api di dalam kamar, percikan si jago merah melalap seisi kamar penuh dengan pakaian yang dijual sang ibu, lalu merambat ke plafon, lalu membakar hampir setengah bagian dari rumah.
Musibah ini menimpah Zulkarnain (40) warga setempat yang sehari-hari berkerja sebagai pengepul kelapa. Tak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai 75 juta rupiah.
"Iya betul. Ada warga kami yang mengalami musibah kebakaran. Saat ini kondisinya telah stabil dan api telah dipadamkan. Keluarga korban kebakaran juga diungsikan ke rumah keluarga," sampai Kades, Muslim via sambungan telepon.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun anggota Polsek Kaur Tengah Polres Kaur Polda Bengkulu yang beranggotakan Aipda Pujiman, Aipda Suprihatin, dan Bripka Wawan S terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Didapatkan keterangan, saat kejadian, Zulkarnaen sedang pergi untuk mengambil buah kelapa. Tinggalah istrinya, Nita bersama sang buah hati. Diperkirakan lepas dari pengawasan, korek api yang dimainkan anaknya lantas membakar barang dagangan, berupa pakaian milik ibunya. Kobaran api yang merembet ke atas plafon hampir membakar setengah dari isi rumah.
"Anggota langsung bergerak cepat kelokasi kejadian, karena kebetulan salah seorang anggota yang piket itu, Bhabinkamtibmas desa terjadi kebakaran. Sebelum bantuan mobil pemadam kebakaran datang, bersama warga melakukan pemadaman semampunya," sampai Kapolsek Kaur Tengah Polres Kaur Polda Bengkulu, Iptu Samsul Rizal, SH. (yie)