RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Dari pertemuan perwakilan masyarakat dan media dengan PLN Rayon Bintuhan, Kamis (17/6/2021), diketahui penyebab seringnya mati lampu pada magrib dan subuh karena kurangnya tegangan listrik. Karena besarnya penggunaan listrik di tambak udang yang ada di Bumi Se’ase Seijean. "Seringnya mati lampu pada saat magrib dan subuh, karena banyaknya pengguna listrik. Untuk mengantisipasi hal itu, PLN telah memutus aliran ke tambak setiap masuk magrib. Dan apabila tegangan listrik sudah normal kembali, aliran ke tambak difungsikan lagi," terang Manajer PLN Bintuhan, Novian Parlindo Putera. BACA : https://radarkaur.rakyatbengkulu.com/belum-vaksin-tpp-urung-cair-tunda-naik-pangkat/ Sedangkan matinya aliran listrik dalam waktu yang lama pada Rabu (15/6), karena adanya gangguan jaringan. Penelusuran tersebut membutuhkan waktu hingga empat jam. Dengan terganggunya kenyamanan para pelanggan, PLN Rayon Bintuhan meminta maaf. Selain itu juga dibahas komentar di media sosial Facebook (Fb) yang diposting akun atas nama PT PLN (Persero) Rayon Bintuhan. Yang menjawab komentar netizen dengan kalimat yang tidak pantas. Manajer PLN Rayon Bintuhan menegaskan kalau akun Fb tersebut bukanlah akun resmi tempat pengaduan konsumen PLN. Melainkan akun pribadi petugas PLN Bintuhan dan hal tersebut hanya kesalahan komunikasi. Pertemuan berjalan tertib. Selanjutnya PLN langsung melakukan pemantauan tambak yang diindikasikan menggunakan daya yang tidak sesuai dengan aturan. Hasil penelusuran, belum ditemukan pengusaha tambak yang menyalahi aturan dalam penggunaan jaringan listrik.(ujr)
PLN Akui Tambak Udang juga Penyebab Listrik Mati
Jumat 18-06-2021,13:38 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :