Darmawi (60) warga Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap sudah puluhan tahun sadap gula aren. Sadap gula sejak masih bujangan hingga kini sudah memiliki empat orang cucu. Gula aren sudah menjadi sumber penghasilan tambahannya. Selebihnya ia bercocok tanam dan berkebun.
"Sudah puluhan tahun sadap gula aren. Puluhan batang enau yang disadap milik sendiri," ujarnya.
Diakuinya, pengelolaan hingga menjadi gula aren yang siap jual boleh dibilang rumit. Adapun caranya menyadap, pilih buah enau yang sudah tua berwarna kehitaman. Lalu tandan buah diayun-ayun dan dipukul-pukul hingga beberapa hari sampai satu bulan. Dan nantinya ada tanda dibagian buah mengembang berbentuk buah cengkeh.
Setelah sudah siap barulah, dipotong tandan buah. Tandan buah diiris, ketika mulai menetes dipasang bambu. Sebelumnya disiapkan bambu yang berjumlah hingga tiga ruas. Didalam bambu dimasukan bambu lagi yang disesuaikan ukuran lobang bambu.Lalu diasapkan sampai mendapat hasil maksimal.
Puluhan Tahun Sadap Gula Aren
Jumat 25-06-2021,14:25 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :