RADARKAUR.CO.ID, BENGKULU SELATAN – Iqbal Pradita (6) murid TK PGRI Maje dan warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur ditemukan tewas tenggelam di salah satu kolam Wahana Waterpark Manna, Bengkulu Selatan.
Kuat dugaan korban lepas dari pengawasan saat bermain air di wahana yang terletak di Jalan BLK Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Senin (20/6/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut informasi, sebelum ditemukan tenggelam, korban mandi di wahana bersama teman-teman dalam rangka liburan sekolah.
BACA JUGA : Ngeri Didemo, PT CBS Terpaksa 'Ngeles"
Diduga tanpa pengawasana, korban kemudian mandi di salah satu kolam yang dalam. Korban ditemukan sudah tenggelam di dalam kolam.
Korban yang kemudian ditemukan berusaha untuk diselamatkan. Korban dibawa ke RS As Asyifa, namun jiwanya tidak dapat diselamatkan. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman, M.Si mengatakan kronologis kejadian bermula ketika korban bersama dengan neneknya dan rombongan dari TK PGRI Maje Kabupaten Kaur yang berjumlah sekitar 35 orang.
Pada saat itu, rombongan tersebut ingin merayakan liburan usai kelulusan TK di Waterpark Manna untuk mandi bersama.
Kemudian, sesampainya di lokasi, korban langsung berenang tanpa diawasi oleh neneknya dan guru TK.
Selang beberapa saat, salah satu guru TK melihat korban yang tidak bisa berenang sudah tenggelam.
Pada saat itu, guru TK sudah berusaha untuk menyelamatkan dengan berteriak dan meminta pertolongan kepada orang di sekitaran pinggir kolam.
BACA JUGA : Khilafatul Muslimin di Kaur Bubarkan Diri Secara Sukarela
Pada saat itu korban sempat diselamatkan. Sayangnya, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Saat itu pula, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit As-Syifa Manna sekira pukul 14.30 WIB.
“Pada saat di Rumah Sakit As-Syifa Manna korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh Dr. Nadila Dita. Sayangnya, saat diperiksa korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Kasat menjelaskan, setelah dinyatakan meninggal, korban langsung dibawa pulang kekediaman korban di Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Korban dibawa oleh nenek korban dan rombongan TK PGRI Maje Kaur.