Ngeri Didemo, PT CBS Terpaksa "Ngeles"

Ngeri Didemo, PT CBS Terpaksa

Kantor PT CBS di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.--

RADARKAUR.CO.ID, NASAL- Pasca dilakukan rapat Forum Koperasi Mitra PT CBS di Kantor Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras (GMS) Desa Ulak Pandan Kamis (16/6/2022) lalu.

Banyak pihak mulai mendatangi kantor PT CBS di Kecamatan Nasal. Diantaranya, Camat Nasal, jajaran Polsek Muara Nasal.

Bahkan beredar kabar group HGU mulai terus mendesak kejelasan perihal ini. Menyikapi persoalan ini PT CBS terpaksa "ngeles" alias berkilah. Bahkan pada media tertentu, Manager Kaur Andrew mengatakan tidak ada take over ke perusahaan manapun.

Dalam pernyataan itu yang bersangkutan menyebutkan perusahaan masih berjalan sebagaimana mestinya. Perlu diketahui, bahwa konsorsium bank yang datang ke PT CBS beberapa hari lalu dari Bank Niaga, BPD Jambi dan BPD Bengkulu.

Dengan adanya tuntutan empat koperasi mitra PT CBS ini, pihak kreditur yakni, BRI Agro ikut menekan pihak Ciputra Group perihal take over ini.

BACA JUGA : Arip (36) dan Armob (32) : Asam Manis jadi Kurir Paket Belanja Online

Informasi yang didapat Radar Kaur (RKa)  bahwa Area Manager PT CBS M. Join Zulpian, ST juga menyebutkan kepada salah seorang kades di Kecamatan Nasal

Bahwa tidak akan ada take over, tapi ketika diminta jaminan bahwa memang pihak perusahaan tidak akan melakukan take over, Area Manager PT CBS tidak berani memberikan jaminan. Hanya saja yang bersangkutan menyebutkan, bahwa Manager Kaur telah menelpon koperasi.

Berkilahnya pihak perusahaan ini, diduga kuat karena takut didemo oleh pemilik kebun plasma yang diwakili empat koperasi. Yakni Koperasi Produsen GMS Kecamatan Nasal, Koperasi Mitra Selaras Kecamatan Luas, Koperasi Tetap Bumi Selaras dan Koperasi Sahabat Sumi  Selaras Kecamatan Maje dan Kaur Selatan.  

Tentang informasi adanya pihak management Jakarta menelpon ke koperasi memang dibenarkan oleh Ketua Koperasi Produsen GMS Ahyatul Khair, SE. Jelasnya, memang ada pihak PT CBS menelpon, tapi belum memastikan akan memenuhi tuntutan empat koperasi. Mereka (dewan direksi) masih melakukan rapat.

"Betul sudah ada pihak Jakarta menelpon saya. Tapi belum memberikan kepastian akan memenuhi tuntutan koperasi mitra. Mereka masih akan melakukan rapat. Kalau kami (koperasi mitra) hanya menunggu saja. Sebab keputusan sudah jelas, sikap dan keputusan koperasi sudah diemailkan ke mereka," jelasnya.

BERITA TERKAIT : Take Over Diam-Diam, PT CBS Bakal Didemo

Terpisah, Ketua Forum Koperasi Mitra PT CBS Alfonso Sulaiman, SH menegaskan, bahwa akan dilakukan take over bukan hanya sekedar isu isapan jempol saja.

Jika sudah ada konsorsium bank datang ke perusahaan merupakan tahapan menjelang transaksi pindah tangan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: