RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Walaupun kabar tentang penyakit hewan ternak berkaki empat, baik Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) maupun Jembrana, menyerang hewan ternak. Namun harga daging yang dijual para pedagang daging hewan di Lapangan Merdeka Bintuhan Jumat (8/7/2022) tetap tidak terpengaruh.
Seperti yang disampaikan pedagang daging hewan Sangun Iskandar warga Bintuhan bahwa daging kerbau yang dijualnya masih seharga Rp 150 ribu. Harga itu masih sama dengan harga daging lebaran sebelumnya.
BACA JUGA:3 Kecamatan Salat Ied Minggu, Tanjung Pandan Sabtu
"Kalau saat ini tidak ada yang menanyakan masalah penyakit. Apalagi kerbau tidak pernah terkena penyakit termasuk sapi tetap banyak yang beli. Hari ini pun karena belum tepat waktu saja jadi masih terbilang sepi, besok waktu yang tepat untuk menyembelih lagi," ucapnya.
Lanjutnya, hari ini itu masih terbilang sepi karena lebaran Idul Adha ini ada dua versi. Baik dari Muhammadiyah maupun pemerintah hari Sabtu dan Minggu.
BACA JUGA:Bupati Kaur, Wabup, Sekda dan Sederet Kepala OPD Salat Idul Adha di Masjid At-Taqwa Pagulir
Sehingga hari yang paling tepat untuk pedagang berjualan daging itu pada besok sabtu karena untuk persiapan lebaran haji.
Masih menurutnya, daging di wilayah Kabupaten Kaur masih termasuk langka dan susah untuk setiap harinya, karena belum ada pedagang yang rutin jualan setiap hari.
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Salat di Lapangan Merdeka Bintuhan dan 5 Lokasi Ini
Pedagang daging hanya pada hari- hari tertentu dan musiman saja seperti masuk puasa, menjelang lebaran dan lebaran haji. Sehingga walaupun ada kabar tentang penyakit pada hewan ternak tapi harga nya tetap tidak turun dan terpengaruh.
"Jadi untuk harga tetap masih sama seperti lebaran sebelumnya harganya Rp 150 ribu per kilo. Malahan ada yang lebih tinggi jualnya 160 ribu untuk kerbau. Kalau sapi memang dibawah harga kerbau," paparnya.(kom)
BACA JUGA:Ayu Ting-Ting Tersandung Kasus Miras Oplosan, Laporan Sudah Masuk Polda Bengkulu