RADARKAUR.CO.ID, KOTA BENGKULU – Pada pelaksanaan festival Tabut 2022 nanti akan dihadiri langsung oleh Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pada 3 dan 4 Agustus.
Sebelumnya sudah dipastikan bahwa, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan Festival Tabut 2022 akan digelar terbuka di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, 29 Juli – 9 Agustus.
Keputusan menggelar Festival Tabut 2022 secara terbuka ini mengacu pada kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah melanda.
BACA JUGA:Para Mantan Petinggi Polri Perbincangkan Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi
BACA JUGA:Musim Politik Segera Tiba, Jalan Senuling Masih Berkubang
Pada perayaan Tabut nantinya, masyarakat dan seluruh panitia diminta untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Dalam satu kesempatan belum lama ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan bahwa pada perayaan Tabut akan diramaikan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bengkulu. Bazar akan dikelola oleh pemerintah provinsi melalui pihak ketiga.
BACA JUGA:Tips dan Trik Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan
BACA JUGA:Investasi Bodong Libatkan Perangkat Desa, Warga BS Rugi Rp 320 Juta
Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan festival Tabut dilakukan di lapangan Merdeka dan sekitarnya dan akan dikoordinasikan dengan lembaga event termasuk dalam pengelolaan bazar yang dibuat dengan standar yang baik, aman dan nyaman.
"Tahun ini perayaan Tabut akan dilakukan secara terbuka dan akan diorganisir lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seperti tampilan lebih bagus, rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat terjamin," kata Rohidin di Bengkulu, Jum'at.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman bahwa pergelaran festival Tabut 2022 akan dilaksanakan secara terbuka di lapangan Merdeka Kota Bengkulu.
BACA JUGA:1 Lokpri Tidak Dipenuhi Syaratnya Karena Tidak Diminati Masyarakat
BACA JUGA:Kejari Kaur Kembali Periksa 3 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU
"Sudah dua tahun tidak merayakan festival, awalnya pada 2022 perayaan Tabut akan dilakukan secara daring melalui media elektronik namun karena kehadiran menteri Pariwisata sekaligus melakukan visitasi ke desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong maka menteri minta pergelaran Tabut dilakukan di lapangan terbuka," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen Bengkulu, Syafril menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan bangunan Tabut sebelum masuk satu Muharram.
"Kami hanya fokus pada ritual Tabut. Khususnya pada 7 Agustus kami akan merayakan Tabut naik puncak sebab ada 8 tabut inti yang nantinya tiba di Padang Karabela," terangnya.