Dinas Perikanan Kaur - LIPI Rencana Bangun Pembesaran Baby Lobster

Minggu 24-07-2022,08:15 WIB
Reporter : Kamarudin
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.DISWAY.ID, BINTUHAN - Dinas Perikanan Kabupaten Kaur telah berkoordinasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta untuk membangun tempat pembudidayaan Baby Lobster di Kabupaten Kaur.

Langkah itu sebagai upaya meningkatkan harga dari baby lobster (benur lobster) menjadi lebih tinggi dan memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian nelayan Kabupaten Kaur.

Hal itu disampaikan Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Dinas Perikanan Misralman, SP didampingi Sekdin Robi Antomi, S.Pi kepada radarkaur.disway.id, Sabtu (23/7/2022).

BACA JUGA:Kadiv Humas Polri Sebutkan CCTV Diduga Terkait Pembunuhan Brigadir J Ditemukan Ditempat Berbeda 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Perahu Nelayan Pantai Hili Terbalik



Menurutnya, selama ini nelayan pencari Baby Lobster di Kabupaten Kaur saat berhasil mendapatkan hasil tangkapannya, baby lobster langsung dijual dan dibawa penampung keluar daerah.

Dengan begitu Baby lobster itu dihargai dengan harga lebih rendah.

Padahal bila lobster dewasa yang sudah memenuhi cukup standar izin ekspor keluar negeri. Maka harganya akan sangat tinggi dan mampu meningkatkan ekonomi nelayan pencari lobster.

"Nelayan kita selama ini kan yang cari benur lobster itu, apabila mereka dapat biasanya langsung dijual. Kemudian oleh penampung dibawa keluar daerah, itukan masih murah harganya. Kalau ukurannya sudah besar dan standar izin ekspor pasti harganya lebih tinggi," ucap Misralman.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan, Jangan Sampai Dianggap Bodong, Ini 3 Syarat Pengurusan

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Baznas Bengkulu Selatan, Ini Kata Kajari

Untuk mendapatkan ukuran lobster yang cukup memenuhi izin ekspor itu harus dilakukan pembesaran baby Lobster di Kabupaten Kaur terlebih dahulu.

Oleh karena itu Dinas Perikanan telah berkoordinasi dengan LIPI Jakarta untuk membangun tempat budidaya pembesaran baby lobster.

"Kami sudah datang dan berkoordinasi ke LIPI Jakarta untuk budidaya lobster tersebut dan memang mereka sependapat dan bersedia bekerjasama untuk pembesaran baby lobster," jelas Misralman.

BACA JUGA:Kajari Sebut Negara Rugi Rp 540 Juta Pada Kasus Dana Hibah ke KPU Kaur

BACA JUGA:Ditangkap di Kepahiang, Sindikat Ini Cetak dan Sebar Upal Lintas Provinsi

Namun diakuinya dalam membangun tempat budidaya pembesaran baby lobster tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dari perencanaan menentukan tempat yang sesuai hingga sampai selesai dibangun tempatnya. Ditambah lagi untuk membayar tenaga ahli baby lobsternya selama budidaya pembesaran.

"Kita saat ini juga telah mengupayakan anggarannya dan terus berkoordinasi ke LIPI untuk memperoleh kemudahan dari setiap tahapan dalam budidaya pembesaran baby lobster," urainya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sekretaris dan PPK KPU Kaur Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia cukup banyak terkhususnya baby lobster di Kabupaten Kaur.

Kategori :