KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Hari pertama pemberlakukan pendaftaran BBM bersubsidi untuk mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Suka Menanti Kecamatan Maje belum berjalan, Kamis (1/9).
Karena ketersediaan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar sedang kosong. Sehingga aktivitas pengisian BBM menggunakan screening Mypertamina belum maksimal.
BACA JUGA: Sungai Meluap, Jalinbar Sumatera dan Puluhan Rumah Kebanjiran, 4 Hampir Terendam
Manager SPBU Maje Bounex River, SE melalui Pengawas Lapangan Ansori menjelaskan, kini BBM subsidi masih dalam tahap pemesanan. Mereka telah memesan enam ton pertalite dan enam ton solar.
Katanya, dua jenis BBM ini akan tiba Kamis malam. Sehingga diprediksi aktivitas pengisian BBM subsidi menggunakan screening Mypertamina mulai berjalan Jumat (2/9).
Kendaraan roda bakal mendapatkan jatah 200 liter BBM subsidi per hari.
BACA JUGA: Begini Kondisi Dokter Spesialis yang Alami Kecelakaan
Bagi masyarakat tidak memiliki handpone (Hp) atau belum terdaftar di aplikasi Mypertamina. Bisa menggunakan Hp petugas SPBU dengan cara mendaftarkan diri diposko yang sudah mereka sediakan.
“BBM terakhir masuk ke SPBU satu minggu lalu. Pada hari pertama pemberlakuan menggunakan Mypertama tetersediaan BBM sedang kosong. Ini bukan kami sengaja tapi, memang stok dalam pemesanan,” ujarnya.
Lanjutnya, sebelumnya sosialisasi dan tahap uji coba pengisian BBM subsidi. Untuk kendaraan roda empat menggunakan aplikasi Mypertamina sudah dilakukan.
BACA JUGA: Pendopo Budaya Terbengkalai
BACA JUGA: 2 Pelaku Judi QQ Dibekuk, Uang Rp415 Ribu Diamankan
Selama tahap uji coba, sebagian masyarakat mendukung dan sebagian masyarakat tidak.
Tapi mayoritas masyarakat mendukung pembelakukan menggunakan Mypertamina. Karena dapat mengurangi aktivitas para pengunjal BBM.
“Peraturan pasti ada yang setuju dan tidak. Bagi masyarakat yang belum mengerti cara pengisian BBM menggunakan aplikasi Mypertamina. Tidak perlu takut dan khawatir, kami akan membantu,” ungkap dia.