Perahu yang ditarik tersebut dibawa ke pelabuhan nelayan Desa Linau.
BACA JUGA:3 Desa Wisata di Kaur Prioritas Program Penerangan
BACA JUGA:Menjelang Penyaluran BPNT Harga Telur Naik
Sementara warga yang sudah ramai menunggu di Pantai Pelabuhan Linau ikut membantu evakuasi di darat.
Perahu dan ketiga nelayan akhirnya mendarat ke pinggir di pelabuhan nelayan Desa Linau Kecamatan Maje sekira pukul 11.30 WIB.
Leo (32) nelayan pelabuhan Linau menerangkan kejadian yang dialami ketiga nelayan tersebut perkiraan sewaktu subuh.
Dia sendiri yang sudah menurunkan perahunya ke laut sebelum waktu subuh. Akhirnya berbalik arah pulang karena ada badai.
BACA JUGA:Menjelang Penyaluran BPNT Harga Telur Naik
BACA JUGA:Banjir, Petani Jagung Merugi Rp 299,4 Juta
Sedangkan ketiga nelayan yang perahunya terbalik tersebut, kemungkinan sudah berada di tengah laut untuk tetap melanjutkan mencari ikan di rumpon.
"Kejadiannya subuh malam tadi. Kemungkinan saat ada badai besar perahu mereka dengan posisi melintang. Saat itu lah perahu mereka diterjang badai hingga terbalik," ucap Leo.
Ketiga nelayan tersebut mendapat pertolongan nelayan warga Bintuhan yang kebetulan juga sedang pergi untuk mencari ikan juga.
Perahu yang terbalik membuat semua peralatan ketiga nelayan ikut hilang.
BACA JUGA:Sungai Meluap, Jalinbar Sumatera dan Puluhan Rumah Kebanjiran, 4 Hampir Terendam
BACA JUGA:Begini Kondisi Dokter Spesialis yang Alami Kecelakaan
Diperkirakan kerugian akibat kejadian tersebut kurang lebih Rp8 juta.